Olimpiade Rio 2016 baru saja berakhir, gaes. Upacara penutupan berlangsung meriah tanggal 21 Agustus lalu di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brazil. Meskipun sempat diguyur hujan, upacara penutupan berlangsung penuh warna menutup event yang berlangsung selama 16 hari tersebut.

Olimpiade Rio 2016 diikuti oleh 206 negara dan satu tim pengungsi. Sebanyak 11.303 atlet bertanding di 42 cabang olahraga memperebutkan 2.102 total medali.

Di upacara penutupan tersebut, Yuriko Koike selaku Gubernur Tokyo telah menerima bendera dari International Olympic Committee sebagai tanda bahwa Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas berikutnya di tahun 2020.

Berikut 10 negara teratas peraih medali terbanyak di Olimpide Rio 2016

Amerika juga merupakan negara yang paling banyak mengirim kontingen yaitu sebanyak 552 atlet untuk Olimpiade Rio 2016

Indonesia sendiri berada di posisi 51 dengan perolehan satu medali emas untuk cabang olahraga bulu tangkis ganda campuran dan dua medali perak untuk cabang olahraga angkat besi. Indonesia mengirimkan 28 atlet untuk Olimpiade Rio 2016.

Atlet pemenang dan kisah seru mereka

Dari ribuan atlet yang bertanding, tentu ada beberapa yang menjadi media darling alias selalu menjadi sorotan masyarakat internasional. Bahkan CNN Indonesia membuat infografik menarik tentang atlet tak terlupakan di Olimpiad Rio 2016.

Sementara atlet dengan peraih medali terbanyak adalah:

* Michael Phelps dan Katie Ledecky keluar sebagai atlet dengan peraih medali terbanyak di cabang olahraga renang, yaitu 5 medali emas dan 1 medali perak untuk Pelps dan 4 medali emas dan 1 medali perak untuk Ledecky.

Olimpiade Rio merupakan olimpiade terakhir yang bakal diikuti Phelps. Atlet dengan tingginya mencapai 1.93 meter ini menganggap bahwa kolam renang adalah rumah keduanya. Ia juga merupakan peraih medali terbanyak sepanjang sejarah olimpiade.

Sementara Ledecky yang udah 9 kali juara dunia (Yes! 9 kali, sob!) masih berusia 19 tahun dan bakal terus mengukir prestasi di dunia renang.

* Sama seperti Phelps, Olimpiade Rio juga merupakan olimpiade terakhir yang bakal diikuti pelari asal Jamaika, Usain Bolt. Bolt memenangkan 3 emas dan dianggap sebagai manusia tercepat di dunia.

* Neymar akhirya mengukuhkan Brazil sebagai negara sepak bola. Emas kali ini merupakan emas pertama untuk Brazil yang nggak pernah menang di olimpiade. Padahal, tim sepak bola mereka udah beberapa kali jadi juara dunia. Akhirnya pecah telor juga di olimpiade ya, gaes!

* Simone Biles memang nggak setinggi remaja Amerika lainnya, tapi dia membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan hambatan buat jadi juara. Tingginya yang cuma 1.45 meter mengantar Biles jadi juara umum cabang olahraga gimnastik.

Biles yang ngefans banget sama Zac Efron ini juga sempet dikasih semangat sama sang aktor, lho! Biles akhirnya membawa pulang 4 medal emas dan satu medali perunggu setelah sempet tergelincir di papan gimnasik.

*Yusra Mardini merupakan atlet Suriah yang sekarang tinggal di Jerman setelah mengungsi akibat perang dan kondisi yang nggak kondusif di sana. Yusra bertanding di bawah bendera tim pengungsi.

Yusra memang nggak juara di Olimpiade Rio, tapi semangatnya di kolam renang merupakan refleksi satu tahun lalu sebagai bagian dari pengungsi Suriah. Yusra berenang lebih dari 5 km di Laut Mediterania ketika kapal yang mengangkut para pengungsi dalam bahaya.

*Mohamed Muktar Jama "Mo" Farah adalah pelari jarak jauh kelahiran Somalia yang berkebangsaan Inggris yang memenangkan dua medali emas untuk Inggris Raya.

Mo Farah menjadi tiga besar Sport Personality of the Year dan bakal diberi gelar ksatria oleh Ratu Inggris.

*Tontowi Yahya dan Liliyana Natsir mengembalikan tradisi medali emas untuk cabang olahraga bulu tangkis Indonesia setelah emas terakhir di 2008. Mereka nggak pernah kalah sekalipun sejak awal bertanding di Olimpiade Rio dan terus melaju mengukir prestasi.

(Sumber gambar: deadline.com, nationalpost.com, bbc.co.uk, rio official site, cnnindonesia.com, businessinsider.com)