Isyana vs Raisa, Siapa yang Blunder-nya Lebih Gawat?

It’s Raisa vs Isyana showdown (again)! Teng, teng, teng! *bunyi bel ring tinju*

Dari dulu, Isyana Sarasvati dan Raisa Andriana sering banget dibanding-bandingkan, akibat profil mereka yang mirip banget. Sama-sama penyanyi berbakat, sama-sama muda, sama-sama cantik, sama-sama di jalur musik pop.

Ternyata ada satu lagi, nih, persamaannya: sama-sama pernah bikin blunder sebagai brand ambassador.

Bagi kamu yang ketinggalan berita, jadi kamu pasti tahu bahwa Isyana Sarasvati adalah seorang brand ambassador situs belanja Tokopedia.com. Tapiii, minggu lalu, muncul artikel di harian Media Indonesia yang memuat wawancara dengan Isyana, dan di artikel tersebut, penyanyi kelahiran 2 Mei 1993 ini mengaku nggak pernah berbelanja di dunia maya.

“Aku enggak pernah belanja online, langsung ke tokonya, pasti,” kata Isyana dalam artikel yang terbit pada 15 Mei lalu tersebut.

Isyana juga mengaku nggak merasa aman berbelanja online, karena barang yang didapatkan bisa aja mengecewakan.

“Aku belajar dari pengalaman temanku. Gambar di foto sama aslinya beda, warnanya beda, jahitannya jelek. Makanya enggak mau (belanja) online,” katanya.

isyana tokopedia

Eaaaaak! Langsung, deh, netizen heboh karena Isyana dianggap membuat blunder besar.

Kenapa? Karena walaupun mungkin Isyana just being honest, asal tahu aja, “tugas” seorang brand ambassador adalah mendukung brand yang dia endorse, lewat sikap maupun pernyataan sehari-hari, nggak hanya saat tampil di iklannya.

Misalnya, nih, kamu jadi brand ambassador sebuah merk susu. Walaupun sebenarnya kamu nggak suka-suka amat minum susu, kamu musti punya “kesadaran” untuk nenteng susu merk tersebut kemanapun kamu pergi. Sruput dikit-dikit juga, lah. Kalau nggak habis pun, yang penting kamu sering tampil di publik nyeruput susu tersebut.

Bayaran seorang brand ambassador itu besar, lho, apalagi untuk seleb sekelas Isyana.

Wah, wah, gimana, ya, reaksi Koh William Tanuwidjaja waktu itu?

Lucunya, hampir tepat setahun lalu—tepatnya April 2015—Raisa juga agak-agak bikin blunder.
Tahun lalu, Raisa dikenal sebagai brand ambassador Pond’s White Beauty Moisturizer, sampai sempat membuat film pendek Cahaya Cantik Raisa segala bareng brand tersebut.

raisa ponds

Berbeda dengan Isyana, Raisa menjalankan perannya sebagai brand ambassador dengan cukup total. Saking totalnya, dia sampai menulis Tweet ini dalam rangka mempromosikan Ponds:
"Having perfect appearance w/white skin will help women of Indonesia to be more confidence & release hidden potential" - @raisa6690.

Duaaar! Yang bener aja, sis? Harus banget punya kulit putih untuk jadi lebih percaya diri dan sukses? Apalagi wanita Indonesia, yang memang secara genetik umumnya berkulit sawo matang.

Mayoritas netizen Indonesia pun sangat menyayangkan “kampanye putih” yang didukung oleh Raisa.

Seorang penggemar Raisa pun menyesali situasi ini. “Sejujurnya, saya mengagumi kecantikan Raisa dan musiknya, tapi untuk mengatakan potensi dikembangkan melalui kecantikan dan kulit yang sempurna itu salah,” tulis Fadhli Erlanda Arlan.

@DanielZiv @raisa6690 to be honest i admire Raisa's beauty & music skill but it's wrong that potential is unleashed by beauty & perfect skin
— Fadhli Erlanda Arlan (@fadhlierlanda) April 20, 2015

Menurut Basten Gokkon, “Apakah menurutnya itu penyebab wanita Papua tak berpendidikan? Bahwa mereka tak memiliki kulit putih?”

@raisa6690 wonder if she thinks that's what causes Papuan women become not well-educated... They just don't have the skin for it.
— Basten Gokkon (@Bastenn) April 20, 2015

Ada juga pendapat yang bilang bahwa sebenarnya Raisa nggak salah-salah amat. Yang salah  Pond’s-nya, karena kampanye mereka di Asia—dari India sampai Thailand—memang mempromosikan kulit lebih “cerah” (alias putih).

Katanya, menurut survei Ponds tahun 2014, 93% perempuan Indonesia di beberapa kota besar di Indonesia sadar dan bangga terhadap kecantikan mereka yang beragam. Tapi menurut studi Pond’s lainnya, para wanita Indonesia juga mengatakan bahwa 97% responden menginginkan kulit yang lebih cerah dan merona.

Pelik, ya? Tapi tetep aja, sih, kalau saya jadi Raisa, saya nggak akan nge-twit hal begitu.

Jadi, dalam showdown ini, blunder siapa yang menurut kamu lebih parah—Isyana atau Raisa?

(sumber foto: instacelebs.com, behance2pdf.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1