Berbagai Tantangan yang Dihadapi Indonesia di 72 Tahun Kemerdekannya

Dari momen tujuhpuluh dua tahun kemerdekaan Indonesia, banyak hal yang bisa kita syukuri. Namun tak dapat dipungkiri, banyak juga tantangan yang harus kita hadapi, masalah yang perlu dibenahi, kekeliruan yang perlu diperbaiki, serta kekurangan yang penting untuk diatasi.

Bagi anak muda, tantangan berikut ini bisa menjadi pemicu dirimu untuk berbuat sesuatu. Bahkan umumnya, startup berdiri untuk memberikan solusi dari tantangan/masalah di masyarakat. Siapa tahu kamu punya ide baru? Simak dulu deh, permasalahan yang terjadi

* Tawuran pelajar masih terus terjadi, banyak di antaranya yang menelan korban jiwa. Hiks!

* Bullying juga masih banyak terjadi, terutama di kalangan anak muda.

* Kekerasan fisik di sekolah dan kampus, dengan “dalih” ospek atau pembinaan. Sampai-sampai ada pelajar dan mahasiswa yang tewas. Masih ingat dong, kasus 3 mahasiswa yang tewas ketika ikutan kegiatan pecinta alam?

* Kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang merajalela. Salah satu yang bikin masyarakat syok adalah tragedi YY, gadis 14 tahun yang diperkosa ramai-ramai dan dibunuh. Pelakunya masih remaja dan sebagian di bawah umur pula!

* Ada lebih dari 1 juta pengangguran terdidik lulusan sarjana dan diploma.  Yup, pendidikan tinggi nggak serta merta membuat kamu “aman”. Perlu dipertanyakan juga nih, kualifikasi hasil didikan yang kesannya nggak matching dengan kebutuhan industri.

* Pendidikan yang belum merata, terkonsentrasi di kota besar, terutama pulau Jawa. Sementara kawasan lain masih tertinggal. Ini bisa terlihat dari hasil Ujian Nasional yang nggak imbang di berbagai daerah.

* Nggak hanya pendidikan, soal pemerataan pembangunan masih jadi PR besar bangsa Indonesia. Makanya, pemerintah memiliki program untuk membangun daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

* Kualitas perguruan tinggi Indonesia juga masih kalah jauh dibandingkan dengan perguruan tinggi di dunia. Kalau menurut QS University Ranking, Universitas Indonesia merupakan kampus yang meraih peringkat teratas, yaitu hanya berada di posisi 277 dunia.

* Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia.

* Indonesia dijuluki sebagai paru-paru dunia karena alamnya yang hijau. Sayangnya, angka deforerstasi (pembukaan lahan hutan dan kerusakan hutan) di Indonesia merupakan yang tercepat di dunia. Tambahan lagi, rutin terjadi kebakaran hutan yang asapnya mengganggu masyarakat bahkan sampai ke negara lain yang berbatasan dengan Indonesia.

* Korupsi yang marak terjadi. Nggak hanya di kalangan pejabat dan pengusaha, tapi merembet hingga ke penegak hukum.

* Kesejahteraan guru di Indonesia relatif belum terjamin.

* Jumlah dokter yang masih kurang, dan belum menyebar ke berbagai wilayah Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan terdapat sekitar 109,597 dokter di Indonesia, dan perbandingannya adalah 1 dokter untuk 2,270 orang. Rencananya pemerintah akan meningkatkan jumlah dokter hingga dua kali lipatnya. Jadi, masih dicari 110 ribu dokter

* Banyak anak muda yang merasa salah jurusan/salah memilih program studi.

* Beberapa kesenian masih kurang dihargai dan belum dilestarikan. Beberapa bahasa dan kesenian daerah Indonesia bahkan terancam punah.

* Minat baca orang Indonesia rendah.

* Walau kaya dengan potensi alam dan merupakan negara agraris, namun Indonesia belum  bisa swasembada pangan.

* Masih ada anak yang putus sekolah dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Penyebabnya faktor ekonomi, tradisi, hingga nggak menganggap pendidikan sebagai suatu hal yang penting.

* Kebebasan berpendapat dan penggunaan teknologi sosial/media sosial yang belum dibarengi pengetahuan yang cukup mengenai peraturan dan etika. Akibatnya, beredar hoax, pronografi, ujaran kebencian, dan lainnya, yang bisa bermasalah di ranah hukum.

* Masih ada orang-orang yang belum siap dengan perbedaan pandangan dan pilihan politik.

(sumber gambar: fsldkIndonesia.org)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1