Profesiku: Spesialis Media Sosial, Alusan Meriana

Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi spesialis media sosial bersama Meri!

Alusan Meriana yang akrab dipanggil Meri, adalah seorang Spesialis Media Sosial (Social Media Specialist)‍ di perusahaan mobile application store PT Sesando Mobile bernama aStore Indonesia. Meri baru saja bergabung dengan aStore Indonesia beberapa bulan lalu dan sekarang mengurus media sosial dari perusahaan tersebut.

Meri merupakan sarjana S1 Universitas Padjadjaran jurusan Ilmu Komunikasi‍. Menurut Meri, bekerja di bidang media sosial is a fun thing to do. Kita nggak terpaku mengerjakan hal yang itu-itu aja. Media sosial memungkinkan kita buat bikin berbagai konten, berinteraksi sama orang di sekitar dan mencari inspirasi tentang hal yang lagi happening dan menarik perhatian.

Profesiku:

“Spesialis media sosial di aStore Indonesia. Sebuah application store untuk pengguna sistem operasi Android yang ingin mencari atau download aplikasi apapun”

Tugasku sehari-hari:

1. "Brainstorm tema/topik apa yang lagi hype dan menarik untuk dibahas. Tapi, jangan pernah bikin konten yang berbau SARA atau terlalu kontroversial. Meskipun aku akui, sih, yang kontroversial itu selalu menarik!"

2. "Kalau sudah menentukan tema, kita bikin campaign terkait tema tersebut. Untungnya, meskipun perusahaan tempat aku kerja sekarang adalah perusahaan teknologi, aku boleh bikin konten yang lebih luas daripada itu."

3. "Dari konsep campaign, aku lalu meeting sama anak-anak desain grafis untuk bikin gambar post yang menarik, atau meeting sama editor untuk bikin copy writing yang engaging. Maksudnya, baik gambar ataupun judul harus bisa diterima dan disukai sama audience di media sosial kita."

4. "Setelah post udah siap, aku bakal menentukan waktu yang tepat untuk publish post tersebut. Di sini, kita harus membaca analisa waktu dan insight yang tepat untuk “melempar” post di media sosial."

5. "Nggak hanya Facebook, tugasku juga untuk mengurus Twitter dan Instagram perusahaan. Aku juga berinteraksi sama audience lewat media sosial tersebut. Setelah itu, aku melakukan evaluasi dan bikin laporan hasil."

Modal yang perlu dimiliki untuk pekerjaan ini:

"Untuk mengurus media sosial, pertama-tama kita harus tahu siapa audience kita. Aku diwajibkan menganalisa pengguna produk perusahaan baik secara demografis dan psikologis.

Semua konten yang aku buat harus tepat sasaran. Jangan sampai mereka nggak ngerti apa yang aku coba sampaikan. Selian itu, sebagai spesialis media sosial aku harus sering update soal apa yang lagi hits untuk dijadikan bahan konten. Tentunya, aku harus tetap selektif.

Terakhir, creative is a must! Pengalaman aku membuat post ngajarin aku untuk coba berbagai cara yang unik dan beda. Aku belajar gimana caranya bikin post yang mengundang komen, likes dan shares dengan cepat.

Sometimes, we need to do the trial and error. Post yang berhasil hari ini belum tentu berhasil besok. Makanya tantangan aku setiap hari berubah-ubah."

Jalan untuk menuju profesi ini:

"Dulu, waktu masih kuliah, aku sering ikut kepanitiaan yang kebetulan bidangnya mengerjakan konten dan berhubungan dan media. Aku pernah ikut kepanitiaan Padjadjaran Education Festival sebagai publication & documentation. Juga pernah ikutan reading campaign di Bandung dan aku masuk ke dalam research & media division. Setelah itu, aku magang di Astra sebagai ecommerce staff dan Shopdeca sebagai copywriter.

Aktif pas kuliah bikin aku nggak asing lagi sama dunia media sosial. Jadi meskipun ini adalah “kerja resmi” pertama aku setelah lulus, aku sedikit punya pengalaman.

Jenjang karir di dunia media sosial ini aku pikir akan sangat menjanjikan. Zaman sekarang, media sosial udah jadi bagian dari gaya hidup. Banyak perusahaan memberikan budget dan perhatian yang cukup untuk departemen ini. Aku yakin content creator untuk media sosial bakal banyak dibutuhkan di masa depan."

Meri - Youthmanual

Suka duka menjalani profesi ini:

"Menjadi spesialis media sosial bikin aku selalu merasa update. Ini bermanfaat buat pengetahuan aku sendiri. Sebagai manusia, aku selalu merasa berkembang.

Dukanya kalau post nggak mendapt hasil yang diinginkan. Ini bikin ide jadi buntu dan aku merasa apa yang menarik buat aku belum tentu menarik buat audience. Biasanya kalau udah kayak gini, aku langsung buka-buka website seru buat cari ide dan bikin trivia kuis."

Tips untuk anak-anak muda yang mau menekuni profesi ini:

"Explore diri kamu untuk selalu lebih kreatif dan terbuka sama informasi yang ada. Be bold, ciptakan konten yang menarik dan jangan ragu buat eksekusi ide."

***

Thanks, Meri! Sukses selalu dan semoga makin banyak yang terinspirasi!

(Sumber gambar: Iyank)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1