Profesiku: Fotografer, Aditya Budiarjo

Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi fotografer yang ditekuni oleh Aditya Budiarjo.

Aditya Budiarjo, yang akrab dipanggil Adit, adalah seorang founder sekaligus Fotograferdari Potret Photography. Adit sudah mulai membangun Potret sejak duduk di bangku akhir kuliah dan terus menekuninya hingga sekarang memiliki klien dari berbagai kalangan.

Adit merupakan lulusan SMA negeri 45 Jakarta dan sarjana S1 jurusan HukumUniversitas Jayabaya. Cowok yang hobi traveling dan fotografi ini sempat jadi DJ juga, lho. Namun Adit akhirnya menemukan passion-nya di bidang fotografi dan sangat mencintai pekerjaannya saat ini. Menurut Adit, fotografi telah membuka kesempatan dalam hidup yang nggak pernah dia  duga sebelumnya. Lewat fotografi, ia bertemu dengan banyak hal dan orang-orang yang menarik.

Profesiku:

“Fotografer untuk Potret Photography”

Tugasku sehari-hari:

1. Menyiapkan perlengkapan fotografi. Dari hal terkecil seperti baterai, memory card, lensa yang akan digunakan sampai perlengkapan untuk pencahayaan.

2. Memberikan arahan kepada model bagaimana cara berpose dan berekspresi yg baik supaya sisi terbaik dari model tersebut bisa ditangkap kamera.

3. Setelah photo sessions, usahakan meluangkan untuk mereview hasil kita dan mengarahkan editor seperti apa yg kita inginkan

4. Mencari ide-ide baru dalam berkreatifitas untuk menghasilkan foto yang berbeda. Misalnya, kalau kita punya lokasi foto di tempat yang sama, usahakan kita mengambil angle yang berbeda dengan sebelumnya.

5. Selalu ramah, sabar dan memberikan semangat setiap  kita melakukan photo sessions. Nggak semua orang bisa tampil percaya diri di depan kamera. Nah, gimana caranya kita sebagai fotografer bisa bikin mereka nyaman.

Modal yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini:

"Modal yang paling dasar untuk seorang fotografer pastinya harus punya kamera dan lensa. Sebetulnya, untuk memulai, kita nggak perlu kamera yang mahal. Selain itu, harus suka foto di manapun dan kapanpun. Sempatkan untuk mengambil foto di sekitar kita.

Menurut gue, fotografer yang baik itu nggak pernah ragu untuk bertanya dan belajar sama fotografer yang lebih berpengalaman. Kesampingkan ego dan mood. Memotret itu bagian dari hidup dan keseharian kita. Harus semangat setiap hari."

Suka duka menekuni profesi ini:

"Lebih banyak suka-nya daripada duka-nya, dong! Hahaha...

Kenapa? Karena gue merasa profesi fotografer adalah hobi yg dibayar. Bayangkan lo bisa melakukan hal yang lo suka setiap hari, dan lo bisa mendapat penghasilan dari sana.

Selain itu, fotografi tuh ngasih pengalaman luar biasa untuk mendatangi tempat-tempat keren dan ketemu orang-orang dengan berbagai cerita dan latar belakang.

Gue merasa hidup di dunia fotografi itu dinamis dan serba cepat."

Jalan untuk menuju profesi ini:

"Untuk menuju proses ini tentu nggak gampang. Awalnya, kita harus ikut menjadi asisten fotografer dan kadang nggak dibayar sama sekali. Tapi itulah tahapan awal untuk memperoleh ilmu secara gratis. Setelah itu, gue mencoba untuk memulai usaha sendiri dan belajar mencari asisten juga editor untuk membantu load kerja gue."

Tips buat anak muda yang ingin menekuni profesi ini:

1. Jangan malas untuk melihat hasil foto orang lain. Dari sana kita bisa mempelajari angle, pencahayaan dan konsep.

2. Untuk mendapatkan hasil foto seperti kita inginkan, seenggaknya kita harus belajar untuk mengedit sendiri foto kita sendiri dulu. Foto yang bagus memang dipengaruhi banyak faktor. Tapi menurut gue faktor terpenting adalah kecintaan lo terhadap kegiatan memotret dan mengedit itu sendiri. Kalau kita gampang jenuh dalam memegang kamera dan mensortir hasil foto, udah pasti hasilnya nggak maksimal.

Sebagai catatan aja, nih, baik para fotografer alam atau fotografer perorangan, kadang harus rela cebur-ceburan, kotor-kotoran, menunggu momen yang tepat selama berjam-jam untuk mendapatkan hasil foto yang bagus. That’s part of our lives, so we better enjoy every process!

(sumber gambar: dok. pribadi Aditya)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1