10 Pelajaran Hidup Dari Najwa Shihab

Kamu pasti tahu, ya, siapa itu Najwa Shihab. Mungkin kamu juga udah sering nonton kehebatan jurnalisme Mbak Najwa di layar kaca. Apa? Nggak pernah liat? Udah umur segini masih juga nggak suka ngikutin berita?! *jitak*

Nah, penasaran nggak, sih, bagaimana seorang Najwa Shihab bisa jadi seperti sekarang? Apa, sih, pedoman-pedoman hidup yang bisa kita contek dari Vice Chief Editor Metro TV ini?

Simak, yuk!

1. Aktif berorganisasi. Jaman masih sekolah—dari SD sampai SMA—Mbak Najwa merasa nggak terlalu tertarik dengan pelajaran sekolah (sama kayak kita, dooong…:D). Tapi dia aktif dalam berbagai organisasi, bahkan hingga kuliah.

Youthmanual najwa shihab

2. Senang mengeksplorasi hal-hal baru. Sewaktu kuliah dulu, Mbak Najwa sempat magang di RCTI, padahal pekerjaan magangnya tersebut nggak nyambung banget dengan kuliahnya di jurusan Hukum. Tapi Mbak Najwa merasa pengalamannya ini lah yang membuka pintu kesempatan masuk ke dunia jurnalisme. Berkat pengalaman magangnya, Mbak Najwa jadi kenal dengan media dan jatuh cinta dengan industrinya.

3. Berani keluar dari comfort zone. Ketika SMA, Mbak Najwa sempat ikut program pertukaran pelajar ke kota kecil di Amerika, dimana ia menjadi satu-satunya orang Indonesia, juga satu-satunya Muslim.

4. Senang berteman. Mbak Najwa sempat panik ketika nggak punya teman di Amerika. Well, who doesn’t? Akhirnya dia memutuskan untuk ikut berbagai kegiatan demi menambah kenalan. Mulai dari klub bowling, panjat tebing, sampai klub debat, semua dia ikuti!

youthmanual najwa shihab

5. Selalu punya ambisi. Yap, Mbak Najwa memang selalu punya ambisi. Dulu, sih, ambisinya sederhana-sederhana aja, misalnya ikut lomba tingkat RT sampai tingkat nasional (FYI, Mbak Najwa pernah juara lomba baca puisi se-DKI, lho!). Tapi hasilnya, Mbak Najwa jadi terbiasa punya ambisi dan mimpi. Hal ini adalah salah satu hal yang Mbak Najwa tanamkan kepada anaknya—harus selalu punya mimpi setinggi mungkin. Apalagi, makin kesini, dunia semakin kompetitif, ya.

6. Dekat dengan keluarga dan sesama. Hubungan Mbak Najwa dengan keluarganya sangatlah dekat, terutama dengan kakaknya, Najelaa Shihab, yang selalu satu kamar dengannya dari mereka kecil sampai menikah. Menurut Mbak Najwa, kita harus mengajari anak untuk cinta sesama. Hal ini pun jadi syarat utama Mbak Najwa untuk pilihan sekolah anaknya, Izzat. Pokoknya, sekolah Izzat harus mengutamakan pendidikan yang berbasis keluarga dan yang melibatkan masyarakat, supaya anak jadi lebih aware dengan sekelilingnya.

7. Dukungan keluarga. Kata Mbak Najwa, dukungan dan restu keluarga sangat berarti untuk karirnya. Dari dulu, Mbak Najwa merasa semua keputusannya dalam hidup selalu didukung penuh oleh keluarga, misalnya, ketika Mbak Najwa mengikuti pertukaran pelajar selama setahun di Amerika saat dia berumur 16 tahun, menikah muda, serta berkarir di luar jurusan kuliahnya. Sekarang, suami Mbak Najwa juga nggak pernah berhenti mendukung pekerjaannya. Bentuk dukungannya macam-macam, dari mulai menjemput kerja, sampai memberikan feedback.

Youthmanual najwa shihab

8. Punya role model. Salah satu role model Mbak Najwa adalah kakaknya sendiri, Najelaa Shihab. Kata Mbak Najwa, penting sekali bagi anak muda untuk punya role model. Untungnya, sekarang ada banyak sekali tokoh-tokoh keren yang pantas kita jadikan idola. Pelajari latar belakang orang tersebut dan ambil contoh-contoh baik darinya.

9. Persistensi. Jangan gampang putus asa! Hal ini mungkin klise, ya, tapi Mbak Najwa mengamini bahwa kerja keraslah yang akan mengantar kita ke pintu kesuksesan

10. Temukan passion. Bagi Mbak Najwa, bekerja sesuai passion adalah anugerah! Jadi Mbak Najwa juga merasa wajib memberikan pilihan-pilihan kepada anaknya, membantu menemukan passion-nya, dan mendekatkan dia pada minatnya. Wiiih, seneng banget, ya, kalau punya orang tua seperti Mbak Najwa!

Banyak, ya, yang bisa kita pelajari dari Mbak Najwa? Nggak heran kalau dia bisa sukses dalam berkarya dan juga berkeluarga. Semoga suatu hari kita bisa mengikuti kesuksesannya, ya. Aamiin.

Artikel disadur dari sini

(sumber gambar: Bina Antarbudaya, Media Indonesia, Tribun News, @najwashihab)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1