Bagaimana Sikap Orang Cerdas dan Sukses Menghadapi Orang yang Tidak Mereka Sukai

Dalam hidup, kita pasti pernah berselisih sama orang lain. Bisa sama orang yang baru kita kenal, senior di sekolah atau kampus, sahabat sendiri atau malah adik atau kakak kandung. Harapannya, perselisihan nggak terjadi lama-lama amat ya, gaes. Soalnya gimanapun juga, memaafkan adalah hadiah terbaik yang bisa kita berikan buat diri sendiri.

Menurut Deep Patel, seorang pengarang buku "A Paperboy’s Fable: The 11 Principles of Success", perlu diingat bahwa nggak ada orang yang sempurna di dunia ini. Termasuk diri kita sendiri. Makanya sebel-sebelan itu pasti ada dan jadi bagian dari kehidupan.

Nah, dalam blognya, Patel bilang meskipun sebel-sebelan nggak bisa dihindari, tapi jangan sampai hal ini mempengaruhi mood dan bikin kita jadi nggak produktif. Makanya, Patel bertanya ke beberapa orang cerdas dan sukses supaya mereka ngasih beberapa tips untuk menghadapi orang yang nggak mereka sukai.

Gimana, sih, cara supaya rasa kesal atau benci nggak mempengaruhi kehidupan para orang sukses ini? Yuk, contek!

1. Terima kenyataan bahwa kamu nggak bisa cocok sama semua orang

Sama halnya kayak ketemu orang yang cocok, kita juga harus terima kenyataan bahwa beberapa orang memang nggak cocok dan punya prinsip yang berbeda sama kita. Bukan berarti kamu atau dia orang yang nggak baik, lho. Mungkin kalian emang nggak sejalan aja, and that’s totally ok!

Misalnya, kamu lebih suka nongkrong di kantin A karena suasana yang tenang dan kamu jadi lebih fokus menikmati makanan kamu. Sementara, teman kamu lebih memilih nongkrong di kantin B karena ramai dan suasana jadi lebih hidup. Kalian akhirnya harus berselisih mau makan di mana. Padahal, bisa aja kalian makan di kantin pilihan masing-masing. Nggak ada yang salah, cuma nggak cocok aja.

2. Kontrol reaksi kamu terhadap suatu hal

Masih ingat tulisan saya tentang prinsip 90/10?

Nah, menurut Patel, penting banget untuk mengidentifikasi hal-hal yang nggak bisa kita kontrol. Misalnya, ada orang menumpahkan minuman ke baju kamu dan dia nyelonong aja tanpa minta maaf. Menumpahkan minuman bukanlah sesuatu yang bisa kita kontrol. Tapi reaksi kita terhadap orang tersebut bisa banget kita atur.

Kuncinya adalah memperlakukan orang lain dengan sopan dan rasa hormat, meskipun kamu kesal dan nggak suka sama tingkah lakunya. Ini bakal menandakan bahwa kamu adalah orang yang cerdas dalam menghadapi situasi berat sekalipun.

3. It’s ok untuk menghindar

Menghindar dari orang yang nggak kamu suka merupakan salah satu cara untuk menghindari konflik. Misalnya, kamu tahu bahwa dia bukanlah orang yang gampang menerima masukan, maka mengekspresikan perasaan dan kekesalah kamu memang bukanlah hal yang gampang. Coba aja untuk menghindari dia sebisa mungkin. Tapi sebaiknya, jangan membicarakan keburukan di belakang orang tersebut ya, gaes.

Menurut Patel, boundaries yang kamu buat bakal membantu kamu melihat masalah dengan lebih tenang dan menghindari artinya benar-benar nggak memikirkan atau membicarakan orang tersebut untuk sementara waktu.

4. Jangan bersikap defensif

Kalau seseorang terus mengganggu kamu dan nggak berhenti bikin drama, sebaiknya jangan bersikap defensif dengan berusaha mengkonfirmasi apa yang dia katakan.

Kamu bakal capek sendiri karena biasanya mereka yang doyan rebut selalu punya cara untuk mencari-cari keburukan kamu. Tanggapi dengan tenang dan nggak perlu repot-repot mengklarifikasi kebohongan. Toh, mereka yang mendukung akan lebih mempercayai kamu jika kamu membuktikan dengan tingkah laku yang lebih santai.

5. Habiskan waktu kamu untuk hal-hal yang lebih seru dan bermanfaat

Menghabiskan waktu untuk memikirkan atau menanggapi orang yang nggak kita sukai bikin kita jadi nggak produktif. Lebih baik, waktu kamu dihabiskan untuk melakukan sesuatu yang lebih seru dan bermanfaat. Misalnya, daripada mencari tahu gosip apa yang orang tersebut sebarkan tentang kamu, mendingan kamu nongkrong dan bikin ide seru yang bermanfaat bareng teman-teman yang mendukung kamu.

Patel bilang, cara terbaik untuk menghadapi orang yang nggak kita sukai adalah dengan membuktikan bahwa kita bisa berkarya dengan baik dan nggak terpengaruh sama hal-hal sepele yang cuma bikin nama baik kita jadi tercoreng.

 

(Sumber gambar: wikihow, giphy.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1