Sekolah swasta di beberapa negara di dunia menerapkan kurikulum serta metode yang nggak biasa dalam kegiatan belajar mengajar mereka. Yuk, intip gimana keseruannya!

1. Sekolah mengambang "Makoko" di Lagos, Nigeria

Sekolah apung ini di sengaja di bangun untuk menghindari adanya air pasang yang sering terjadi di wilayah pesisir pantai Afrika. Sekolah “Makoko” punya area kelas dan ruang bermain. Kapasitasnya bisa mencapai 100 anak dan sekolah ini diharapkan bisa menghadapi cuaca ekstrim agar anak-anak tetap bisa sekolah dalm kondisi apapun.

2. Sekolah "Kubus" di Kopenhagen, Denmark

Ini adalah sekolah besar yang punya hampir 1.100 murid! Uniknya, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kubus atau lingkaran besar yang mereka sebut “gymnasium”. Di setiap “gymnasium”, mereka duduk mengelilingi sebuah meja dengan kursi-kursi yang nyaman banget. Harapannya, sistem belajar kayak gini bisa bikin murid lebih fleksibel dan kreatif.

3. Sekolah dengan pendekatan berbeda untuk tiap siswa di Australia

Selain eksterior gedung yang berwarna-warni cerah, kurikulum belajar di sekolah ini juga nggak tradisional. Semua murid diajarkan kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuannya. Mereka juga punya hak untuk bikin proposal untuk meningkatkan proses pendidikan. Trus, setiap kelas berisi grup kecil supaya belajarnya lebih efektif.  

4. Sekolah sesuai dengan cita-cita yang diinginkan di Rhode Island, Amerika Serikat

Dari awal, para murid mempelajari hal-hal yang sesuai dengan cita-citanya. Jadi, mereka belajar bersama para ahli dan profesional di bidang yang ingin ditekuni tersebut. Kurikulum ini udah banyak diadaptasi sama sekolah lain karena dinilai efektif.

5. Sekolah yang dirancang seperti kantor di Ohio, Amerika Serikat

Sekolah ini nggak punya ruang kelas sama sekali, gaes. Justru, sekolah menyediakan 300 kubikel (area kerja) untuk setiap murid. Komputer diberikan kepada murid dan beberapa murid punya satu mentor. Mereka juga sekolah dengan seragam layaknya pekerja kantoran, lho. Kurikulum ini diharapkan bisa mendorong murid agar lebih siap ketika terjun ke dunia kerja.

6. Sekolah yang mengajarkan hal-hal menantang di San Francisco, California, AS

Di sekolah ini, murid diajarkan beberapa hal menantang (dan sedikit berbahaya) yang sekiranya bisa bermanfaat untuk kehidupan mereka sehari-hari. Misalnya, bagaimana memanfaatkan api, merakit perkakas, menggambar, dan lainnya. Nggak masalah tuh, jika mesti sedikit main kotor-kotoran karena kegiatan praktek tersebut.

7. Sekolah persamaan gender di Stockholm, Swedia

Dasar pendidikan dari kurikulum sekolah ini adalah kesetaraan gender diantara para murid murid. Mereka diajarkan untuk berani, meningkatkan toleransi dan nggak minder satu sama lain, laki-laki dan perempuan. Salah satu pelajaran yang diberikan ke tiap murid adalah pertahanan diri.

8. Sekolah Steve Jobs di Amsterdam, Belanda

Setiap murid di sekolah ini diajarkan untuk mengembangkan bakat mereka, yang bakal dievaluasi setiap enam bulan sekali. Mereka percaya bahwa minat dan bakat setiap anak berbeda-beda. Nah, minat tersebut harus terus dijalani sehingga mereka dengan suka cita menjalani pembelajaran.

9. Sekolah kreatifitas di New York, Amerika Serikat

Pendiri sekolah ini percaya bahwa sekolah haruslah menyerupai tempat bermain. Harapannya, hal ini bakal bikin murid-murid jadi betah untuk belajar lebih lama. Makanya, kurikulum di sekolah ini menekankan pada kreativitas seperti mengajarkan proses daur ulang, menciptakan model tiga dimensi, dan hal-hal menyenangkan lain yang bisa mengembangkan rasa penasaran para murid.

10. Sekolah alam di Stockholm, Swedia

Kayaknya nggak bakal ada yang kebosanan, deh, sekolah di sini. Soalnya, sekolah ini didesain seperti dunia fantasi. Murid bisa berlatih naik gunung, meneliti gua, hingga belajar di bawah pohon. Semua itu dilakukan di dalam sekolah, lho. Murid juga dikasih komputer untuk membantu mereka dalam belajar.

Seru, ya, gaes. Kalau kamu, pengennya punya sekolah dengan kurikulum kayak gimana?

(Sumber gambar: pinterest.com, brightsite.me)