Oh Mama, Oh Papa, Apakah Aku Sebenarnya Pengguna Narkoba?

Belakangan ini, kasus narkoba lagi heboh banget. Pertama, gara-gara kasus pengedar narkoba Freddy Budiman, yang baru-baru ini membeberkan tindakan korup beberapa oknum TNI, sebelum dia sendiri akhirnya dihukum mati.

Kedua, gara-gara aksi presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam memerangi narkoba belakangan ini dinilai sangat ekstrem (walaupun mungkin efektif, ya). Tahun ini, beliau sudah membunuh ribuan warga Filipina yang diduga terlibat mafia narkoba, lho.

Meski begitu, eksekusi mati Freddy Budiman dianggap langkah yang tepat, sehingga Badan Narkotika Nasional (BNN) pun diapresiasi masyarakat.

Nah, mumpung gaung “narkoba” sedang kencang, BNN nggak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka pun kembali mengampanyekan bahaya narkoba di medsos, dengan cara menyebarkan e-flyer ciri-ciri pengguna narkoba…

… yang isinya fail banget.

Saking konyolnya, e-flyer ini malah jadi viral sebagai bahan celaan dan bercandaan netizen. Gimana nggak? Ciri-ciri yang dibeberkan kebanyakan nggak ilmiah dan bisa terjadi pada siapa saja. Malah kalau judul e-flyer ini, "Ciri-Ciri Pengguna Narkoba", diganti dengan "Ciri-Ciri Anak Muda Zaman Sekarang" kayaknya bisa-bisa aja, tuh.

Ditambah e-flyer ini juga penuh dengan typo (kesalahan ketik), serta grafis yang jadul. Mungkin kamu mau coba magang sebagai copywriter dan graphic designer di BNN, gaes?

Berikut beberapa alasan kenapa BNN harus meriset (atau seenggaknya, menjelaskan dengan lebih lengkap) ciri-ciri pengguna narkoba yang mereka beberkan:

  • Karena kalau bicara cadel dianggap ciri menggunakan narkoba, kasian banget, tuh, teman-teman kita yang memang cadel dari lahir.
  • Karena kalau hobi nge-mall dianggap karakter pengguna narkoba, apa kabar anak-anak muda di kota?
  • Karena kalau sering bokek dianggap karakter pengguna narkoba, apa kabar juga anak-anak mahasiswa? Apalagi mahasiswa rantau. Ciyan.
  • Karena berlama-lama di kamar mandi (nomor 24) sebenarnya nggak dosa dan bahkan asyik, khusunya kalau karena lagi buang hajat sambil baca komik.
  • Karena sering memakai obat tetes mata (nomor 32) bisa karena banyak sebab. Kalau memang pakai lensa kontak, gimana?
  • Karena ciri emosi naik turun (nomor 27) lebih cocok jadi ciri cewek PMS.
  • Karena ciri gampang ingkar janji (nomor 34) juga lebih cocok jadi ciri-ciri cowok-cowok PHP, yang janji mau menikahi pacarnya tapi batal melulu
  • Karena ciri di no. 41 adalah diskriminasi bagi orang introvert yang memang nggak suka diajak ke luar kota rame-rame (seperti saya). Apalagi kalau lagi nggak ada duit!
  • Karena ciri sering bolak-balik keluar rumah (no. 43) lebih cocok jadi ciri orang yang doyan jajan. Bolak-baliknya karena nungguin tukang somay lewat depan rumah, kaliii...?
  • Karena kalau kita nggak boleh berubah selera (nomor 48), lah, kita kudu piye? Masa’ nggak boleh suka hal-hal baru?

  • Karena nomor 50 kayaknya ciri-ciri pelajar seluruh dunia, deh.
  • Karena kalau hobi pakai jaket (nomor 52) dianggap ciri pengguna narkoba, malang sekali image kita-kita yang tinggal di daerah dingin *singletan seharian* *lalu masuk angin*
  • Karena setelah poin nomor 2, tidak ada poin nomor 3, melainkan langsung loncat ke nomor 4
  • Karena ternyata poin nomor 3-nya ada, tetapi yang mengetik lupa memencet ENTER, sehingga menempel dengan poin nomor 4. Warbiyasak.

Kalau kata komika Pandji Pragiwaksono...

FAIL!

Kesimpulannya, memerangi narkoba memang penting. Tapi memerangi malas meriset dan malas mengecek ulang ketikan juga penting. Salam!

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 16 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 27 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1