Ternyata, Kita Bisa Lho Belajar Sambil Tidur. Tapi...

Gaes, tau nggak sih, kalau kita menghabiskan sepertiga dari seluruh waktu hidup kita untuk tidur?

Lumayan banget, ya? Bayangin kalau waktu yang sebegitu banyaknya bisa sekalian kita manfaatkan untuk hal-hal berfaedah lainnya, kayak belajar untuk SBMPTN atau ngapalin materi untuk UAS besok, misalnya. Pasti bakalan asyik banget, karena kita jadi nggak perlu repot-repot begadang nahan ngantuk demi melahap semua materi yang akan diujikan.

Nah, ada kabar gembira nih buat kita-kita yang suka ngantuk tiap buka buku pelajaran. Sebuah penelitian terakhir menunjukkan bahwa sebenarnya mungkin aja lho bagi kita untuk belajar sambil tidur. Hanya saja, ini nggak se-sederhana yang kamu kira.

Belajar Lewat Mimpi

Coba bayangin kamu ketiduran pas lagi dengerin video tutor Bahasa Jepang, dan pas bangun kamu tau-tau udah fasih mengobrol dengan bahsa tersebut.

Keren nggak sih?

Well, maaf kalau sudah memberikan harapan palsu, tapi sayangnya hal ini nggak bakalan mungkin terjadi begitu aja. Meski begitu, skenario yang nyaris serupa pernah terjadi dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah bertajuk Nature Communications, pada Agustus 2017 lalu.

Dalam eksperimen tersebut, peneliti memainkan rekaman white noise kepada 20 partisipan (yang nggak memiliki gangguan tidur sebelumnya) ketika mereka tidur. Di dalam white noise tersebut juga dimasukkan unsur melodi-melodi akustik dengan durasi singkat yang hampir nggak bisa terdeteksi telinga normal.

Ketika partisipan terjaga, peneliti kemudian meminta mereka untuk menunjukkan sekuens dimana melodi akustik tersebut berada dalam white noise yang telah dimainkan tadi. Hasilnya, hampir semua dapat menebak dengan benar di detik keberapa melodi itu berada—dibandingkan saat mereka diminta untuk menebak hal tersebut sebelum mereka tidur.

Meskipun mimpimu untuk belajar Bahasa Jepang sambil tidur masih jauh untuk tercapai, tapi penelitian ini menunjukkan bahwa otak kita ternyata memang bisa membentuk memori dalam siklus-siklus tidur tertentu. Ada sebuah temuan dari penelitian tersebut yang menunjukkan bahwa ketika suara dimainkan saat kita memasuki siklus REM, kita dapat mengingatnya dengan lebih baik saat sudah terbangun. Sebaliknya, ketika suara tersebut dimainkan di luar siklus REM, otak cenderung melupakan informasi tersebut saat kita telah terjaga.

Tidur Tergangu, Belajar Pun Ikut Terganggu

Jurnal ilmiah yangs ama juga mempublikasikan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa untuk bisa menyerap materi secara efektif, seseorang nggak cuma butuh tidur aja tapi kita juga butuh deep sleep.

Apa itu deep sleep?

Deep sleep adalah fase dari durasi tidurmu dimana kamu terlalu lelap sehingga otakmu tidak memproduksi mimpi apapun.

Dalam penelitian tersebut, 6 orang perempuan dan laki-laki dikondisikan untuk tidur di sebuah laboratorium dalam dua sesi. Di sesi pertama, peneliti membiarkan partisipan untuk tidur dengan tenang tanpa adanya gangguan apapun. Sementara di fase kedua, mereka “menggangu” fase deep sleep para partisipan dengan sedemikian rupa tanpa membuat mereka terbangun.

Setelah tiap sesi berakhir, partisipan diminta untuk mengikuti semacam “learning assessment” untuk mengukur kemampuan belajarnya. Hasilnya, meski peserta mengaku bahwa mereka merasa tidur dengan lelap dalam kedua sesi tersebut, tapi skor learning assement-nya menunjukkan bahwa ada penurunan pada sesi yang dilakukan setelah tidur mereka “diganggu” oleh para peneliti.

Nah, gaes, mulai sekarang kalau kamu udah mulai ngantuk pas lagi latihan soal atau baca materi untuk UAS besok, lebih baik kamu segera tutup buku dan tarik selimut. Seperti kata Rhoma Irama: begadang jangan begadang, kalau tiada artinya~

(sumber: lngvistov.com, tumblr.com, curiosity.com)

Baca juga:

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 30 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1