Suka Mengkhayal? Kabar Baik Buat Kamu, Ternyata Mengkhayal Itu Banyak Manfaatnya, Lho!

Ngaku deh, siapa diantara kalian yang suka berkhayal tentang skenario-skenario random yang mungkin atau tidak mungkin terjadi? Saya begitu soalnya, hehe.

Mengkhayal alias daydreaming sudah menjadi kebiasaan yang nggak bisa dilepaskan dari hidup banyak orang. Ketika otak kita sedang ‘bosan’ maka ia akan menggunakan kekuatannya untuk berkelana dengan sendirinya mengeksplor skenario-skenario dan topik-topik yang mungkin nggak pernah terpikirkan sebelumnya. Bisa aja kamu tau-tau memikirkan apa yang terjadi di sekuel Justice League selanjutnya saat sedang mendengarkan guru mengajar di depan kelas, atau mungkin kamu secara tiba-tiba kebayang bagaimana rasanya hidup di planet lain saat temanmu lagi curhat tentang mantannya.

Rasanya remeh banget, ya? Padahal sebenarnya mengkhayal itu punya banyak manfaat lho bagi kita.

Lah, gimana ceritanya?

Otak yang Berkelana

Eric Schumacher, seorang profesor Psikologi dari Georgia Tech School of Psychology, pernah menyatakan bahwa, “Orang dengan kinerja otak yang efisien kemungkinan memiliki terlalu banyak kapasitas otak untuk membiarkan otaknya tetap diam dan tidak berkelana”

Sebuah penelitian yang dilakukannya pun mendukung pernyataannya ini. Dalam penelitian itu, 100 orang subyek diminta untuk masuk ke dalam mesin MRI dan fokus terhadap 1 titik imajiner di udara. Hal ini menunjukkan kepada para peneliti bagaimana berbagai bagian otak mereka bekerja sama. Setelahnya para subyek itu diberikan serangkaian tes untuk mengukur kemampuan intelektual dan kreativitas mereka. Dan terakhir, mereka diminta menyelesaikan sebuah self-assessment mengenai kebiasaan melamun mereka.

Ketika hasil assessment tersebut dikumpulkan dan dianalisa, para peneliti menemukan ada beberapa subyek yang menunjukkan tendensi kuat bahwa mereka berkhayal selama mengerjakannya. Dan setelah melihat hasil tes-tes lainnya, subyek-subyek dengan tendensi mengkhayal paling tinggi ternyata mendapat skor terbaik pada tes intelektualnya. Menariknya lagi, selama mereka berkhayal ternyata bagian-bagian otak mereka tetap dapat bekerja dengan efisien.

Jadi sebenarnya, kita bisa aja nih melamun dan mengkhayal, tapi tetap aware dan alert saat ada hal penting yang butuh perhatian kita dengan segera. Wih, keren juga ya, gaes?

Olahraga Mental

Nggak cuma membuat kinerja otak lebih efisien, mengkhayal ternyata juga bisa berfungsi sebagai ‘latihan’ bagi otak kita untuk melahirkan pemikiran-pemikiran yang lebih tajam dan jernih. Jonathan Smallwood, peneliti dari Max Planck Institute for Human Cognitive and Brain Science, melakukan penelitian yang menemukan bahwa kebiasaan mengkhayal memiliki kaitan dengan kemampuan mengingat yang leih tinggi.

Dalam studinya, Smallwood memberikan tugas-tugas sederhana yang harus dikerjakan oleh subyeknya dengan perhatian dan fokus yang konstan. Misal, mereka harus mengklik sebuah tombol setiap kali mereka menarik nafas, atau mereka harus merespon sesuatu di komputer setiap kali huruf tertentu tampak di layar. Selanjutnya, mereka dites dengan cara diminta untuk mengingat huruf-huruf tersebut sambil mengerjakan soal matematika.

Long story short, hasil tesnya menunjukkan bahwa mereka yang dilaporkan mengerjakan tugas-tugas pertama sambil mengkhayal dapat mengingat lebih banyak huruf yang ditanyakan dibanding subyek lainnya.

So, terbukti sudah. Nggak ada yang salah dengan mengkhayal. Selama khayalanmu berfaedah (kayak membayangkan bagaimana jika Indonesia bebas dari kemiskinan atau korupsi) dan bukannya khayalan-khayalan negatif (Kayak... you know what I mean), serta nggak berlebihan, kamu bakal merasakan sendiri manfaatnya. Dibarengi dengan usaha yang sepadan, siapa yang tau di masa depan nanti, kamu bahkan bisa mewujudkan khayalan tersebut jadi kenyataan. Ya nggak?

Kalau gitu, saya undur diri dulu, deh—mau melanjutkan tugas sambil mengkhayal jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia. Hehe.

Amiin.

P.s: Dream on, pals!

Baca juga:

(sumber: curiosity.com, pinterest.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1