Menurut Wikipedia, definisi orang “genius” adalah orang yang berkapasitas kecerdasan di atas rata-rata. Seseorang bisa dikatakan genius apabila ia memiliki IQ (Intelligence Quotient) sebesar 140 atau lebih. But somehow, orang-orang masih beranggapan kalau titel genius hanya pantas disandang oleh para ahli ilmu eksak, seperti Albert Einstein dan Stephen Hawking. Padahal salah banget, lho, sob!

Seorang genius nggak hanya sekadar cerdas dan punya pencapaian istimewa, tetapi juga memiliki imajinasi yang luar biasa dan super unik. Genius juga merujuk kepada seseorang yang punya kemampuan luar biasa di bidang seni, literatur, juga musik, lho! Makanya, dibalik profesi mereka sebagai entertainer, pasti kamu nggak nyangka kalau para seleb ini ternyata genius.

James Franco

Kamu pasti kenal, dong, sama aktor ganteng yang satu ini? Mungkin salah satunya lewat film 127 Hours yang membuatnya dinominasikan sebagai Aktor Terbaik versi Academy Award tahun 2010. But did you know that he is more than just a handsome face?

Selain sebagai seorang aktor, James juga adalah seorang filmmaker yang berbakat. Tapi dibalik karirnya yang cemerlang, James juga punya gelar pendidikan segudang! Seperti yang pernah Youthmanual ceritakan di artikel ini, James lulus dari universitas UCLA dengan IPK 3,5 hanya dalam masa studi 2 tahun (2 tahun?!). Nggak hanya itu, aktor yang mengaku “ketagihan sekolah” ini juga seorang alumnus magister NYU, Columbia University, Brooklyn College dan Warren Wilson College, berhasil memperoleh gelar PhD dari Yale University, dan kini menjadi pengajar di NYU, USC, UCLA, dan CalArts!

Nggak kebayang, ya, gelar di kartu nama—atau surat undangan nikah, hihihi—James Franco, tuh, sepanjang apa. Pokoknya, dua jempol, deh, buat mz Jems!

Mayim Bialik

Siapa sangka aktris televisi yang terkenal gara-gara memerankan karakter Dr. Amy Farrah Fowler—seorang neuroscientist bergelar PhD di serial TV The Big Bang Theory—ini ternyata juga seorang neuroscientist in real life? Nggak lama setelah memulai karir aktingnya, Mayim meneruskan studinya di UCLA untuk mendapatkan gelar sarjana di jurusan Neurologi, Hebrew study dan Jewish study. Selain UCLA, Mayim juga diterima di universitas bergengsi lain seperti Harvard dan Yale, lho!

Biar nggak jenuh, Mayim pun kembali dunia hiburan, meski karier aktingnya harus on-off-on-off gara-gara sambil menempuh studi. Mayim akhirnya mengantongi gelar PhD di tahun 2007 dan resmi menjadi seorang neuroscientist. Tesis Mayim pun nggak main-main, yaitu mengangkat sindrom Prader-Willi yang super duper langka. Selain itu, ia juga telah merilis buku tentang attachment parenting dan—berhubung Mayim adalah seorang vegan—buku resep masakan yang memuat lebih dari seratus menu vegan-friendly. Wow bingits!

Asia Carrera

Mungkin kamu dan sebagian orang mengenal Asia Carrera sebagai seorang mantan  performer di, ehm, industri film biru. But let’s not judge here. Asia memilih berkarier di industri film dewasa bukan karena pendidikannya kurang tinggi untuk bekerja di bidang yang lebih “normal”, lho, ya. Nyatanya, Asia adalah seorang genius yang menolak untuk melanjutkan studi yang dibeasiswai secara penuh, hanya demi passion-nya di bidang perfilman!

Nggak percaya kalau Asia Carrera adalah seorang genius? Asia terdaftar sebagai anggota Mensa Internasional—kelompok orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia yang masuknya pun susah dunia akhirat—dengan IQ 156. Bakatnya di bidang musik serta bahasa pun oke punya. Hebatnya, Asia juga belajar HTML coding secara otodidak untuk membuat program dan desain website miliknya, lho! Bayangin, gaes, programmer dan web designer ‘kan biasanya harus sekolah tinggi-tinggi untuk mempelajari coding. Salut!

Quentin Tarantino

Pernah nonton film Pulp Fiction, Kill Bill, Django Unchained, atau yang terbaru, Hateful Eight? Nah, film-film favorit sejuta umat ini adalah karya sutradara beken Quentin Tarantino. Dalam industri perfilman, Quentin nggak hanya dikenal sebagai seorang sutradara, tetapi juga aktor, produser, dan penulis naskah yang notabene sangat award-winning material. Karya Quentin digemari orang-orang karena ide cerita dan penggarapannya yang unik, sampai-sampai Quentin dicap sebagai seorang genius. Well, they’re not wrong.

Quentin memiliki IQ yang sangat tinggi, yaitu 160, yang membuatnya menjadi bagian dari 2% orang ber-IQ tinggi di dunia. Plot twist-nya adalah... Quentin bahkan nggak pernah tamat SMA! Tapi sekali lagi, kegeniusan seseorang nggak bisa diukur dari karier ataupun tingkat pendidikannya, ya, gaes. Sisi genius Quentin diperlihatkan lewat kekereatifannya dalam menciptakan film-film yang menurut orang-orang sangat brilian, bahkan membutuhkan “kecerdasan tingkat tinggi” untuk bisa memahaminya. Good job, Quentin!

Nolan Gould

Ada yang suka nonton serial sitkom TV Modern Family? Kalau ada, pasti kamu tahu, dong, karakter Luke Dunphy, anggota termuda keluarga Dunphy yang bandel dan, ehem, nggak pinter-pinter amat.

Namun aslinya, Nolan Gould a.k.a pemeran karakter Luke Dunphy ini adalah seorang certified genius, lho, gaes! Di usianya yang masih sangat belia, Nolan menjadi seorang anggota Mensa Internasional seperti Asia Carrera dengan IQ 150. Berkat otaknya yang encer, Nolan berhasil menamatkan studinya sampai tingkat setara SMA lewat GED test (General Education Development) di usia 13 tahun. Umur segitu aja kamu baru lulus SD, do’i udah lulus SMA! Setelah dinyatakan lulus, Nolan pun berencana untuk melanjutkan studinya lewat kelas online di sebuah community college, agar rutinitas syutingnya nggak keganggu. Way to go, Nolan!

(sumber gambar: wikimedia.com, huffingtonpost.com, pastemagazine.com, blogspot.com, popsugar.com, theredlist.com, ubertopic.com, derien.rulesthe.net)