Apa yang Bikin Kamu Terlihat Membosankan Di Mata Orang Lain?

Dalam bersosialisasi, ada dua hal yang paling saya takuti—stuck di suasana yang ngebosenin, dan dicap sebagai orang yang ngebosenin.

Yup, jadi orang yang ngebosenin sesungguhnya nggak semata-mata soal pencitraan. Dari sudut pandang kamu, pastinya kamu juga mikir dua kali kalau disuruh ngobrol sama orang yang ngebosenin, dong. Begitu juga jika kamu berada di posisi yang sebaliknya a.k.a orang yang membosankan. Masa’ iya kamu nggak bisa menjalin networking dengan baik gara-gara nggak ada yang mau ngobrol sama orang yang boring abis?

Selain itu, jadi orang yang ngebosenin juga bisa mengancam karier kamu dunia kerja nanti, lho. Menurut pengakuan dari berbagai perekrut kerja, mereka seringkali melewatkan profil pencari kerja yang mainstream dan nggak ada spesial-spesialnya. Bahkan mereka bisa aja langsung “memulangkan” kandidat yang ngebosenin di tengah sesi wawancara. Duh!

Dikutip dari berbagai sumber, inilah hal-hal yang bisa bikin kamu terlihat membosankan di mata orang lain.

1. Kamu nggak mau mendengarkan orang lain

Yes, interesting people always have a story to tell. Tapi bukan berarti mereka bisa menjadi pribadi yang menyenangkan cuma dengan asal cuap-cuap nonstop di mana dan kapan aja, lho.

Kamu yang talkative bisa aja dicap membosankan jika kamu cuma membicarakan kamu-kamu-kamu terus, tanpa menaruh rasa tertarik untuk mendengarkan orang lain. Serius, deh, nggak ada yang bisa tahan ngobrol sama orang yang egois dan super narsis.

1

2. Kamu terlalu pasif

Eits, bukan berarti kamu yang selalu setia menjadi “pendengar” otomatis menjadi orang yang jauh lebih menyenangkan. Kalau kamu kelewat pasif, kamu nggak akan bisa menampilkan sisi kemenarikan kamu kepada orang lain. Mereka bukan cenayang yang bisa baca pikiran kamu! Hihihi.

3. Kamu nggak punya opini tersendiri

Dalam suatu percakapan, pastinya bakal ada pertukaran pendapat. Yang bikin orang lain memulai percakapan dengan kamu adalah ketika kamu memiliki pendapat tersendiri terhadap sesuatu.

Which means—kamu bakal jadi orang yang ngebosenin kalau kamu cuma bisa ikut-ikutan. Kamu nggak akan bisa menarik perhatian orang kalau kamu cuma bisa iya-iya aja ngikutin pemikiran orang lain. Jadi yang beda itu nggak selamanya menakutkan, kok!

4. Kamu kudet

Berkat internet, kita semua bisa bertukar informasi dengan mudah dan cepat. Kalau yang dulunya kepengen baca berita mesti nungguin koran pagi, sekarang sih, asal punya smartphone dan paket data udah bisa update berita terbaru tiap detik.

Pastinya nggak lucu aja, dong, di zaman serba praktis kayak gini kamu masih aja kudet alias kurang update. Lawan bicara kamu pastinya berekspektasi bahwa kamu bisa keep up dengan isu-isu terbaru yang terjadi di sekitar kamu. Kalau nggak? Ya wasalam, deh.

5. Kamu nggak punya sense of humor

Punya rasa humor berarti kamu memiliki cognitive flexibility yang jempolan. Artinya, kamu bisa mengolah suatu ide, informasi, atau bahkan suatu keadaan menjadi sesuatu yang menghibur.

Rasa humor emang selalu menjadi jurus pakem siapa pun yang ingin terlihat friendly dan approachable ketika bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Psst, asal dilalukan dengan nggak berlebihan, rasa humor yang kamu miliki katanya juga efektif bikin kamu gampang dapetin gebetan, lho. Cihuy!

5

6. Kamu selalu negative thinking

Pastinya kamu udah tahu, dong, kalau kepositifan dan kenegatifan pembawaan seseorang itu sangat menular. Makanya, wajar banget kalau kamu dianggap ngebosenin kalau kamu selalu berpikiran negatif.

Seseorang pasti merasa senang bergaul dengan individu yang penuh pemikiran positif dalam menjalani hari, karena hal itu juga bisa bikin mereka makin semangat. Coba, deh, kalau kamu hang out sama orang yang kerjaannya kompain melulu. Belum 5 menit, pasti rasanya udah pengen kamu tinggalin.

7. Kamu terlalu memperhatikan pendapat orang lain

Bukan rahasia lagi kalau kita semua nggak bisa terhindar dari yang namanya people’s judgement. Semua orang bebas beropini, dan pastinya kamu nggak terlepas dari objek “penjurian” orang lain.

Nah, orang-orang yang insecure tiap kali di-judge orang lain termasuk orang-orang yang membosankan. Kamu nggak perlu takut mengekspresikan ide-ide dan opini kamu, karena nggak ada opini yang salah atau benar—tentunya selama kamu nggak memutar balikkan fakta.  

8. Kamu nggak punya banyak hobi

Suka bingung sendiri kalau kamu punya segudang hobi? Tenang, hal ini bukan berarti mengindikasikan bahwa kamu orang yang nggak konsisten ataupun plin-plan kok. Untunya punya banyak hobi, kamu bisa connect dengan ruang lingkup networking yang lebih luas karena obrolan kamu bisa nyambung dengan sana-sini. Wih!

9. Kamu memandang sesuatu hanya dari satu sudut pandang

Ini, nih, yang bikin emotional intelligence penting banget untuk dimiliki setiap anak muda. Kamu akan menjadi orang yang menarik jika kamu memiliki empati untuk dapat memahami perasaan dan pemahaman orang lain. Kenapa?

Ingat, komunikasi terjadi dalam dua arah. Kamu bisa aja dipandang sebagai orang yang membosankan jika kamu nggak memahami suatu kondisi dari perspektif orang lain. Ketika kamu bisa memahami perasaan mereka, mereka akan menanggap kamu sebagai orang yang asyik untuk diajak bertukar pendapat.

9

***

Intinya, jadi orang yang menyenangkan itu sesungguhnya nggak melulu harus adventurous dan punya penampilan yang perlente, lho, ya. Everybody has their own stories when they are brave enough to leave their comfort zone. Jika kamu benar-benar ingin mengembangkan diri menjadi lebih baik, kamu pasti bisa terhindar dari balada yang namanya “jadi orang ngebosenin”.

(sumber gambar: buzznigeria.com, pinimg.com, staticflickr.com, huffpost.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 30 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1