5 Hal Sepele Namun Jika Dilakukan Akan Memberikan Kesan Baik

Menurut sebagian orang, ada hal-hal yang dianggap sepele, namun ada pula yang menganggap bahwa hal sepele tersebut  jika dilakukan akan memberikan dampak yang baik. Karena hal tersebutlah, banyak dari orang-orang yang akhirnya suka salah mengerti satu dengan yang lainnya. Misalnya, menurut kamu berpakain rapi itu penting, tapi menurut temanmu berpakaian rapi bukanlah suatu hal yang penting. Akhirnya, kamu pun berpikir bahwa temanmu ini jorok, malas rapi-rapi, nggak punya baju yang proper dan sebagainya. Padahal, temanmu nggak yang seperti kamu pikirkan, lho.

Kamu perlu tahu, gaes, sebenarnya ada, lho, hal-hal yang dianggap nggak penting atau sepele ternyata memberikan dampak yang baik padamu. Memangnya dampak baik seperti apa, sih? Well, dampak baik disini berupa kesan yang baik dari orang lain. Dalam kehidupan sosial, tentunya kita membutuhkan kesan baik dari orang lain, kan? Nah, maka dari itu, yuk, lakukan hal-hal yang dianggap sepele namun jika dilakukan dapat memberikan kesan yang baik, berikut ini!

1. Berpakaian rapi dan wangi

berpenampilan rapi

Ketika kamu melihat seseorang yang baru saja dikenal, pasti kamu fokus pada tampilan luarnya, kan? Kalau kamu bertemu seorang laki-laki dengan berpakaian yang kotor, berantakan, robek sana-sini di terminal, maka apa yang kamu pikirkan? Ya, saya nggak mengajarkanmu untuk berprasangka buruk, namun, pada kenyataannya kamu pasti langsung berpikir negatif terhadap orang tersebut, kan?

Coba kalau kamu bertemu dengan seseorang yang menggunakan pakaian yang rapi, bersih dan wangi, pastinya orang tersebut memberikan kesan yang baik, kan? Ya setidaknya kamu akan berpikir "wah orang ini rapi dan bersih, ya".

Nah, maka dari itu, gaes, karena first impression muncul dari tampilan pertama dan first impression itu penting maka berikanlah orang lain kesan yang baik tentangmu melalui cara berpakaianmu.

2. Tepat waktu

tepat waktu

"Iya, ini lagi on the way, kok!", eh nyatanya masih tidur-tiduran di kasur. Kalau kamu janjian dengan orang yang seperti ini, kamu kesal nggak, gaes? Kalau saya, sih, jujur saja, saya merasa kesal. Sudah bergegas rapi-rapi dan berangkat, eh, taunya teman janjian saya malah masih leyeh-leyeh di rumah. Yang seharusnya janjian jam sepuluh, eh, ngaretnya sampe jam dua belas.

Selain membuat orang lain menunggu, kebiasaan ngaret juga akhirnya mengurangi kuantitas tujuan janjianmu, lho. Misalnya, gini, kamu janjian sama temanmu untuk belajar bersama. Yang seharusnya kamu bisa belajar selama delapan jam, karena ngaret, waktu belajarmu hanya lima jam saja, deh.

Bagi sebagian orang, ngaret adalah hal yang sepele di masyarakat kita, tapi percayalah, ngaret bukanlah suatu hal yang keren dan kebiasaan ini harus segera dihilangkan, gaes!

3. Mengucapkan terima kasih, tolong dan maaf

Banyak dari orang-orang yang sudah lupa untuk mengucapkan "terima kasih" setelah dibantu, "tolong" ketika meminta bantuan dan "maaf" ketika melakukan kesalahan. Ketika meminta bantuan, banyak orang yang lebih memilih untuk mengatakan "eh, ambilkan itu, dong" dibandingkan mengatakan "Beby, tolong ambilkan itu, ya". Setelah dibantu, banyak orang yang bilang "sip, oke" dibandingkan "terima kasih, ya". Selain itu, banyak juga orang yang sering mengatakan "ah, gitu aja baper", dibandingkan "eh, kamu tersinggung? Maaf, ya".

Nah, daripada memberikan kesan nggak sopan, pasti, kamu memilih untuk memberikan kesan yang baik, kan? Untuk memberikan kesan yang baik itu nggak sulit, kok, cukup katakan "terima kasih" setelah mendapatkan bantuan, ucapkan "maaf" ketika melakukan kesalahan dan "tolong" ketika membutuhkan bantuan dari orang lain.

4. Tahu kapan untuk menjadi pendengar yang baik

pendengar yang baik

Terkadang, dalam satu percakapan, ada saja orang yang lebih ingin menjadi pembicara daripada menjadi pendengar. Ketika kamu ingin menceritakan sesuatu kepada temanmu, cerita yang ingin kamu beritahu malah nggak tersampaikan karena temanmu lebih sering berbicara dibandingkan mendengarkan. Kalau dalam posisi seperti itu, apa yang kamu rasakan, gaes? Kesal? Gregetan? atau gemas? Selow, gaes. You never walk alone, hehe.

Nah, hal seperti ini mungkin terlihat sepele namun nyatanya banyak, kan, orang yang nggak nyaman dengan orang-orang yang sulit untuk jadi pendengar? Maka dari itu, yuk, mulai sekarang coba introspeksi diri, apakah kita sudah menyiapkan telinga untuk orang lain?

5. Salam, Sapa dan Senyum

Kalau kamu bertemu dengan orang yang kamu kenal, niatnya, sih, mau menyapa, eh, pas kamu baru mau ngomong "hai", orang yang kamu kenal malah buang muka. Duh, antara awkward dan kesal. Apakah kamu pernah ada di dalam kondisi seperti ini, gaes? Atau jangan-jangan, sebenarnya kamu pernah buang muka ketika bertemu dengan teman yang ingin menyapamu, lagi?

Duh, gaes, jangan suka membuang muka saat bertemu dengan temanmu, ya. Mengapa nggak boleh? Karena dengan melakukan hal demikian, kamu akan dianggap sebagai orang yang nggak sopan atau bahkan dianggap sebagai orang yang sombong. Dengan menyapa orang lain, memberikan salam dan senyuman, akan membuatmu terkesan lebih sopan, ramah dan menyenangkan.

***

Nah, kelima hal di atas memanglah suatu hal yang sangat sepele untuk sebagian orang, namun, hal sepele ini sangat memberikan kesan yang baik di mata orang. Meskipun sepele, mulai dari sekarang, yuk, biasakan dirimu untuk melakukan kelima hal ini!

Baca juga:

(Sumber gambar: thrieveglobal.com, outfitideashq.com, diatribe.org, wapanuri.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1