Kisah Sukses Pelajar yang Mengulang Tes Masuk Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri

Minggu ini, saya bertemu dua teman yang mengalami hal serupa. Keduanya baru lulus SMA, dan sama-sama nggak kuliah. Alasannya, mereka ingin mengulang tes masuk perguruan tinggi tahun depan, dan kembali mencoba seleksi Perguruan Tinggi Negeri.

Nggak sayang nunda kuliah? Well, memang kita mesti mempertimbangkan plus minusnya sebelum mengambil keputusan untuk menunda kuliah. Namun  banyak juga senior yang sukses setelah mengulang tes, seperti Yoga yang nggak hanya diterima di PTN, tapi juga dapat beasiswa sekolah di luar negeri. Wow!

Nah, selain kak Yoga, simak juga success stories dari para senior yang mengulang tes masuk universitas. Siapa tahu kamu bisa contek kesuksesan mereka!

1. Sania
Alumni SMAN 28 Jakarta

Alasan mengulang: "Karena awalnya gagal (masuk PTN), gue jadi mengevaluasi diri dan menemukan kalau kesalahannya ada pada diri gue sendiri. Kesimpulannya, kalau gue berubah jadi lebih baik, harusnya gue jadi bisa berhasil (menembus PTN). Maka setelah dipertimbangkan, gue memutuskan untuk menunda kuliah selama setahun, demi mengulang tes masuk PTN. Lebih banyak manfaatnya daripada kerugiannya, kok."

Ngapain aja selama setahun: "Ikut les pelajaran selama setahun, dan mengajar privat sodara-sodara yang masih SD/SMP. Lumayan, gue sampai bisa beli laptop! Sisa waktu luangnya, gue pakai buat main."

Hasilnya: "Setelah mengulang tes masuk PTN, gue berhasil menembus jurusan yang gue inginkan, yaitu Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)."

Tentang pengalaman mengulang: “Dengan mengulang, gue jadi dapat teman-teman baru di tempat les intensif selama setahun, gue jadi merasakan bekerja, dan bisa dibilang, gue juga cukup banyak belajar tentang kehidupan.

Tantangannya, pas memulai proses mengulang, gue jadi lebih mikirin langkah-langkahnya. Karena gue sudah memahami kemauan dan kemampuan diri sendiri, gue jadi lebih relaks. Tapi di sisi lain, gue merasa harus bertanggung jawab untuk menghadapi berbagai kemungkinan hasilnya, karena mengulang tes masuk kuliah adalah pilihan diri sendiri. Dengan kata lain, kalau gue gagal lagi, gue harus siap."

ujian

2. Muhammad
Alumni SMAN 7 Surakarta

Alasan mengulang: “Karena belum berhasil masuk PTN, sedangkan jurusan yang saya inginkan cuma ada di PTN.”

Ngapain selama setahun: “Selama 6 bulan, saya ikut bimbingan tes masuk PTN.”

Hasilnya: “Saya berhasil menembus SBMPTN di jurusan yang saya inginkan, yaitu jurusan Peternakan  di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.”

Tentang pengalaman mengulang: “Saat mengulang tes masuk PTN, saya lebih deg-degan karena ada perasaan takut nggak lolos lagi. Apalagi saya nggak punya rencana cadangan, misalnya, mendaftar perguruan tinggi swasta. Saya hanya mengandalkan perasaan, yaitu yakin kali ini bakal diterima. Tetapi saat hari-H, saya memang lebih siap daripada tahun sebelumnya, kok."

3. Nisa
Alumni SMAN 60 Jakarta

Alasan mengulang: "Menunda untuk bisa masuk kuliah di universitas negeri. Daripada maksain kuliah, tapi nggak sreg dengan universitasnya?"

Ngapain selama setahun: "Ikut bimbingan belajar selama 6 bulan menjelang ujian seleksi. Selebihnya, lumayan santai, kok."

Hasilnya: "Bisa tembus SIMAK (Seleksi Mandiri Universitas Indonesia), pilihan pertama di kelas paralel, yaitu Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, UI."

Tentang pengalaman mengulang: "Menurutku, daripada maksa kuliah tapi nggak sreg dengan universitas atau jurusannya, mendingan kita tunda kuliah setahun, supaya bisa masuk universitas idaman. Itung-itung ambil berpikir-pikir juga, apa passion kita sebenarnya."

sbmptn

4. Fina
Alumni SMA Sumbangsih Jakarta

Alasan mengulang: "Pengen masuk UI. Abisnya, kakak dan sepupu-sepupu aku masuk universitas negeri semua. Jadi, keluarga sangat mendukung aku mengulang ujian seleksi, supaya aku bisa masuk perguruan tinggi negeri."

Ngapain selama setahun: "Ikut program bimbingan belajar intensif selama setahun, khusus untuk pelajar yang mengulang SBMPTN dan ujian mandiri PTN. Waktuku banyak dihabiskan di tempat bimbel."

Hasilnya: "Aku gagal tembus SBMPTN, sampai akhirnya nangis-nangis segala! Untungnya, aku lolos ujian mandiri, dan akhirnya masuk di program vokasi (D3) Akuntansi Sistem Informasi Universitas Indonesia."

Tentang pengalaman mengulang: "Aku sempet minder juga, sih, karena merasa paling tua di angkatan kuliah yang sekarang. Tapi karena aku ngulang, aku merasa lebih pintar, karena bisa belajar intensif. Bahkan pelajaran dari bimbel masih teringat sampai semester 1 dan 2 kuliah."

5. Nasya
Alumni SMAN 60 Jakarta

Alasan mengulang: "Ingin mengejar masuk Universitas Indonesia."

Ngapain selama setahun: "Bimbel intensif selama setahun untuk SBMPTN dan seleksi mandiri. Saya juga sempat kerja freelance dan main-main."

Hasilnya: "Sempat hopeless karena nggak menembus SBMPTN dan sudah berencana mau daftar di perguruan tinggi swasta aja. Ternyata saya lulus ujian mandiri UI jurusan Administrasi Keuangan dan Perbankan."

Tentang pengalaman mengulang: "Mengulang ujian tuh berpengaruh banget, sih, terhadap tingkat pemahaman saya tentang materi ujian. Setelah belajar intensif untuk mengulang ujian, saya jadi lebih paham tentang materi ujiannya. Rasanya emang beda dengan waktu ujian pertama (sebelum mengulang)."

(sumber gambar: carissashaw.com, responsivetranslation.com, republika.co.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1