Sebelum Memutuskan Untuk Jadi Panitia Inti Acara Kampus, Pahami dulu Hal-Hal Ini!

Dalam dunia perkuliahan, kepanitiaan acara kampus punya prestige tersendiri yang bikin siapa pun yang terlibat didalamnya langsung punya cap “keren”. Soalnya, acara kampus tuh nggak main-main, sob! Bisa telibat di dalamnya berarti kamu punya kualitas tertentu yang memang patut diacungi jempol. Apalagi kalau terpilih jadi pantia inti!

Tapi oh tapi, ingatlah apa kata Mz Spiderman: with great power, comes great responsibility. Ke”keren”an yang kamu dapat bukan berarti nggak ada konsekuensinya, lho. Banyak hal-hal yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan untuk menerima jabatan sebagai panitia inti acara kampus, seperti di bawah ini.

1. Sponsorship adalah hal yang paling krusial

sponsorship

Nggak bisa dibohongin lah, ya, kalau uang memang “penggerak” segalanya. Nggak semua acara kampus medapatkan suntikan dana yang mencukupi dari pihak rektorat.

Makanya, ketika kamu menjadi panitia inti acara kampus, kamu memang harus menaruh perhatian ekstra kepada divisi satu ini. Bahkan ada baiknya kalau kegiatan “cari dana” kamu sudah berjalan jauh sebelum divisi-divisi lain memulai tugas mereka. Kalau dana sudah aman, setidaknya nanti kalau mau ngerjain apapun nggak takut nggak mampu bayarnya, deh!

Ketika pihak sponsor malah memberikan kamu produk instead of fresh money, jangan panik! Kamu bisa menjadikan produk mereka sebagai gimmick acara kamu atau mengopernya ke divisi dana usaha untuk menjualnya guna menghasilkan uang.

2. Tanggung jawab kamu bukan hanya pada pihak penyelenggara

Acara kampus yang legal memang hanya bisa diselenggarakan oleh badan mahasiswa seperti BEM, HIMA, atau unit kegiatan mahasiswa lainnya yang sudah terdaftar. Jadi, sebagai panitia inti, tanggung jawab utama kamu adalah kepada mereka sebagai penyelenggara.

Selain itu, kamu juga memiliki tanggung jawab yang nggak kalah gede dengan pihak-pihak lain seperti sponsor, kampus, peserta acara, bahkan sesama panitia acara. Seberapa pandai kamu menjaga kepercayaan yang mereka berikan dengan akan sangat mempengaruhi kesuksesan, reputasi serta sustainability acara kamu.

Intinya, lakukanlah yang terbaik agar pencapaian kamu sesuai dengan ekspektasi mereka.

3. Kamu harus siap untuk mengorbankan banyak waktu, tenaga, sampai materi

kelelahan

Kalau melihat job-desc sebagai panitia inti, sudah pasti jam terbang kamu lebih tinggi dari yang lain. Jadi, jangan ngeluh kalau selama persiapan sampai acara selesai kamu nggak akan punya waktu luang untuk sekadar kongkow sama temen-temen—bahkan sampai harus rela untuk bolos kuliah.

Lalu, ada kalanya kamu harus “nombok” dulu pengeluaran acara, entah itu karena dana dari rektorat belum cair atau progres divisi sponsorship dan dana usaha kamu lagi mandeg. Kalau kamu nggak enak narikin iuran dari para panitia, mau nggak mau harus ngerogoh kocek sendiri, ‘kan? Dan jangan kanget kalau ujung-ujungnya nggak seluruh uang kamu yang terpakai bakal kembali.

4. Jangan sampai ada unsur subjektivitas

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tahu bagaimana cara mendelegasikan tugas ke bawahannya. Nah, dari sini, jangan sampai nanti kamu malah nambah cap baru seperti “tukang suruh-suruh” atau “pilih kasih”. Ngeri!

Begitu juga ketika memperlakukan rekan sesama panitia inti dan panitia-panitia lainnya. Jangan sampai mentang-mentang kamu nggak kenal sama panitia A atau divisi B bukan termasuk divisi yang kamu pegang, kamu jadi acuh sama mereka. You all are a team, and team works better without subjectivity.

***

Terakhir, jangan lupa kalau kuliah tetap prioritas nomor satu, ya. Jangan sampai ikutan kepanitaan anu-itu jadi alesan kamu untuk mengabaikan kuliah. Kalau kamu bisa mengatur waktu dengan baik, dua-duanya bisa tetap berjalan beriringan, kok!

(sumber gambar: squarespace.com, wildapricot.com, dailyburn.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1