Do’s & Don’ts Temenan Sama Dosen di Media Sosial

Media sosial bisa menghubungkan kita nyaris dengan siapa aja. Mulai dari teman TK, teman SD, mantan pacar, calon pacar, ortu, om-tante (ouch!), seleb, seleb kurang terkenal, hingga para dosen atau guru. Jangan-jangan di masa depan kita bisa follow-follow-an sama makhluk planet.  Asal bukan makhluk halus ya, syeremmm!

Untuk urusan pertemanan dengan dosen atau guru di medsos, memang agak-agak menggelitik gimanaaa, gitu. Masalahnya, akun pribadi ‘kan cenderung santai, sementara hubungan pelajar-pengajar itu formal.

Di sisi lain, ada pengajar yang menggunakan medsos sebagai sarana menyampaikan informasi, seperti mengingatkan tugas, ujian, dan skripsi *langsung log out*  

Secara umum, posting di medsos itu ada etikanya, lho. Apalagi yang berkaitan sama dosen/guru. Nih, Youthmanual kasih contekan, apa aja yang sebaiknya JANGAN dilakukan, dan apa yang BOLEH dilakukan.     

Tergalau 2015: temenan sama dosen nggak, ya?

Don’t:

Memuji berlebihan di (setiap) post sang dosen atau nge-like semua post-nya. Apapun maksudmu, ini bisa dianggap carmuk alias cari muka. Mendingan carwit, cari duwit, zzzz.

Konsultasi di timeline. Heboh tanya detail tugas, dari mulai alternatif tema, font-spasi, dan kawan-kawan. Ini medsos, sob, bukan ruang dosen.

Menyampaikan izin (dan hal penting/formal lainnya). Nggak etis, ah, kalau nggak disampaikan secara langsung dan personal.

Kelepasan update status kalau sedang bolos, kelas sang dosen nggak asik, tugasnya nyebelin, dan lain-lain. Duh!

Ngomongin dosen/guru lain. Maksudnya ngomongin hal-hal negatif, ya. Pasti pengajar yang temenan sama kamu bakal risih saat tau koleganya diomongin.

Tapi walaupun kamu nggak temenan sama guru/dosen mana pun, kamu wajib pikir dua kali, deh, sebelum posting hal-hal negatif tentang pengajar. Jangan lupa, mereka punya teman/keluarga/sodara yang mungkin aja terhubung dengan kita lewat medsos.

Ini pernah kejadian, lho! Ada seorang mahasiswa memasang status Facebook tentang betapa membosankannya kelas dosen A. Ternyata salah satu kawan Facebook-nya adalah teman sang dosen. Alhasil, diadukanlah post tersebut. Alamak!

Sok akrab. Mentang-mentang friend request udah di-approve, jangan lantas kamu samakan dia dengan teman lain, walaupun maksudnya bercanda. Not cool!

Media sosial, semua ada di sini!

Do:

Jadikan sumber info. Cek update akun-nya, agar tau apakah ada info terbaru seputar kelas.

Curi ilmu dari posting-nya. Terutama kalau sang pengajar memberi link tulisan yang menarik dan inspiring.

Memberi ucapan selamat di momen besar. Misalnya saat beliau ulang tahun, menikah, punya anak, dan sebagainya. Tone ucapannya netral aja, ya, nggak usah lebhay, shay. Bhay!

Jawab pertanyaan. Kalau guru atau dosennya minta pendapat murid atau mahasiswanya di medsos, ya mbok dijawab.

Personal Message (PM). Bila ada pertanyaan seputar post-an dosen yang berkaitan dengan kelas, bisa ditanyakan lebih lanjut lewat PM.

***

Dengan mengikuti aturan main di atas, mudah-mudahan pertemanan kamu dengan dosen dan guru di medsos bisa jadi manfaat, bukan bikin situasi gawat.

Saran kakak #eaaa, jika memang nggak di-invite sama sang pengajar, nggak usah lah maksa pengen temenan di dunia maya. Lebih-lebih di media yang sifatnya privat, seperti Path.

Biarkan beliau (dan juga kamu) menikmati medsos tanpa tercampuri urusan kampus. Yekan?

 

(sumber foto: Medical News Today, Saleoid, Mocha Dad )  

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1