Apa, Sih, Bedanya Agribisnis, Agroteknologi dan Agroindustri?

Serupa tapi tak sama. Yap! Begitulah kalau kamu mendengar Program Studi Agribisnis, Agroteknologi dan Agroindustri. Kamu masih ingat dengan Dhika yang merupakan seorang mahasiswa Agribisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta? Kalau sudah lupa atau belum tahu, yuk, baca artikel ini: Kenal Lebih Dekat dengan Program Studi Agribisnis, Yuk!

Nah, kalau menurut Dhika, ketika ia belajar di Program Studi Agribisnis, ia mempelajari banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan pertanian. Dhika mempelajari tentang pertanian mulai dari cara mempersiapkan lahan pertanian hingga cara berbisnis dalam basis pertanian.

Kalau Program Studi Agribisnis sudah mempelajari mulai dari cara mempersiapkan lahan pertanian hingga cara berbisnis dalam basis pertanian, terus, kalau agroteknologi dan agroindustri, belajar apa, ya? Apa, sih, bedanya ketiga program studi tersebut?

Wah, sabar dulu, gaes. Semua pertanyaan akan terjawab dengan lengkap, kok! Yuk, kita kupas satu-satu, apa saja, sih, perbedaan dari ketiga program studi tersebut. Check this out!

Agribisnis (Sosial Ekonomi Pertanian) 

agribisnis

Agribisnis atau agrobisnis adalah salah satu program studi yang mempelajari tentang bisnis yang berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya. Program Studi Agribisnis akan mengajarimu banyak hal , mulai dari sektor hulu ke hilir. Nah, penyebutan hulu dan hilir ini memiliki acuan yaitu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja atau mempelajari hal-hal pada rantai sektor pangan atau food supply chain.

Hal yang dipelajari di agribisnis yaitu strategi dalam memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan hingga ke tahap pemasaran. Dapat dikatakan, nih, gaes, bahwa agribisnis merupakan program studi yang memadukan ilmu soshum dan juga saintek.

Perlu kamu ingat, nih, gaes, di Program Studi Agribisnis, kamu akan lebih mempelajari tentang ilmu bisnis dan ekonomi. Sisanya, kamu akan mempelajari tentang ilmu biologi terkait pertanian dan tumbuh-tumbuhan.

Agroteknologi 

agroteknologi

Agroteknologi merupakan kata gabungan dari kata “agro” dan juga “teknologi”. Nah, “agro” berasal dari kata agronomi yaitu ilmu yang mempelajari tentang fenomena pertanian atau ilmu tentang pengolahan tanah serta produksi tanaman. Sedangkan kata ”teknologi” berkaitan dengan ilmu saintek dan perekayasaan.

Di agroteknologi, kamu akan berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan tanaman dan juga mengenai hal-hal yang menyangkut dengan proses penanamannya. Kalau kamu masuk ke Program Studi Agroteknologi, kamu akan belajar tentang budidaya tanaman, fokus terhadap budidaya perkebunan, mempelajari tentang bagaimana membuat dan menggunakan pupuk dengan baik dan benar, meneliti apakah medium penanaman dalam kondisi bagus atau tidak sebelum ditanami tumbuhan dan sebagainya.

Pada intinya, agroteknologi bukanlah suatu ilmu yang mempelajari tentang mesin pertanian seperti traktor dan sebagainya. Agroteknologi justru mempelajari tentang cara-cara menanam tanaman baik itu tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, gandum dan sebagainya, maupun tumbuhan hortikultura seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan sebagainya.

Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) 

agroindustri

Hmm… Apakah agroindustri sama dengan agroteknologi? Well, keduanya memang berbeda akan tetapi keduanya memiliki kesamaan yaitu sama-sama bergerak di bidang pertanian. Sebenarnya, agroindustri ini hampir memiliki kesamaan dengan agribisnis, lho.

Agroindustri secara umum merupakan sebuah ilmu yang akan mempelajari bagaimana pengembangan industrialisasi dalam dunia pertanian. Ilmu agroindustri pada dasarnya akan banyak mempelajari tentang industri dan teknologi yang digunakan untuk mengolah hasil pertanian. Nah, hasil pertanian yang diolah, biasanya, adalah hasil-hasil pertanian yang setengah jadi lalu dikembangkan dan ada juga hasil pertanian yang bisa langsung digunakan.

Perbedaan dari ketiga program studi

Dari penjelasan sebelumnya, kamu sudah bisa menarik perbedaan dari ketiga program studi di atas, belum? Jadi, perbedaan dari ketiga program studi ini dapat dilihat dari fokus masing-masing program studi.

Program Studi Agribisnis lebih memfokuskan ilmunya kepada bisnis berbasis pertanian. misalnya, nih, si A merupakan alumni Program Studi Agribisnis. Si A sekarang menjadi seorang pengusaha pengekspor beras. Selain si A tahu bagaimana cara menghasilkan padi yang berkualitas, ia lebih memahami bagaimana beras tersebut dapat memiliki nilai jual yang mahal dan bagaimana cara strategi penjualan beras tersebut.

Program Studi Agroteknologi lebih fokus kepada bagaimana cara penanaman tumbuhan. Misalnya, nih, si B merupakan seorang alumni Program Studi Agroteknologi dan sekarang ia bekerja dengan si A. Kalau si A lebih memahami cara penjualan hasil produksi pertanian, sedangkan si B, lebih tahu bagaimana cara menanam tumbuhan dengan baik, bagaimana cara rekayasa tanaman agar tanaman dapat tumbuh dengan cepat, bagaimana kesuburan tanah sebelum ditanami tumbuhan dan sebagainya.

Program Studi Agroindustri lebih fokus kepada bagaimana caranya mengolah hasil pertanian dengan baik dan benar. Misalnya, nih, si C merupakan seorang alumni Program Studi Agroindustri dan sekarang bekerja dengan si A. Kalau si A lebih memahami cara penjualan hasil produksi pertanian, si B lebih tahu bagaimana cara menanam tumbuhan yang bai,k sedangkan si C lebih memahami tentang pengelolaan hasil produksi pertanian.

***

Nah, kan, sudah diberikan penjelasan tentang perbedaan Program Studi Agribisnis, Agroteknologi dan Agroindustri. Sekarang, gimana, nih? apakah kamu tertarik untuk bergabung di salah satu Program studi tersebut, gaes?

Baca juga:

(Sumber gambar: farmsafely.ie, ec.europe.eu, agriexpo.online, amworldadvisor.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 27 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1