Waktu saya menentukan jurusan kuliah, salah satu pertimbangan saya adalah mata pelajaran favorit di sekolah. Kebetulan, salah satu pelajaran favorit saya adalah bahasa. Baik itu bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Maka, ketika saya memilih jurusan kuliah, saya mencari jurusan yang “sejalan” sama hobi saya dalam mempelajari bahasa.

Nah, buat kamu yang suka pelajaran bahasa, dan pengen masuk jurusan kuliah yang nggak jauh-jauh dari hobi kamu itu, berikut jurusan kuliah yang bisa jadi pilihan kamu:

1. Jurusan Sastra

Jurusan ini khusus mempelajari tren sastra sesuai bahasa yang kamu ambil. Misalnya, Para mahasiswa Sastra Inggris‍, akan mempelajari beraneka ragam subyek sastra, puisi, drama, roman-novel, dan linguistik. Pada semester 4, mahasiswa akan diarahkan untuk memilih beberapa konsentrasi yaitu peminatan sastra, peminatan linguistik, dan peminatan filologi.

Mempelajari sastra akan memperluas cakrawala pengatahuanmu. Dengan banyak membaca karya sastra, kamu tidak hanya mempelajari gaya bahasa dan apresiasi cerita, namun kamu akan lebih menggunakan rasa untuk memahami apa yang sebenarnya diungkapkan oleh penulis, bahkan yang dialami olehnya.

2. Jurusan Filsafat‍ 

Filsafat dikenal sebagai induk semua ilmu. Berbeda dengan jurusan pada umumnya yang lebih menekankan pada ilmu praktis dan bersifat pragmatis, filsafat lebih mempelajari tentang permasalahan mendasar manusia dan hubungannya dengan realita. Ilmu filsafat lebih bersifat abstrak dan memerlukan pemahaman yang mendasar. Karena itu, pembelajaran bahasa menjadi penting di jurusan ini.

Permasalahan seperti tujuan hidup, esensi manusia, moralitas, dan hati nurani, menjadi kajian utama dari jurusan ini. Ilmu filsafat sangat dekat dengan sejarah. Para mahasiswa yang mengambil jurusan ini mempelajari pemikiran-pemikiran para filsuf dari jaman kuno seperti Thales, Pythagoras, Socrates, sampai filsuf-filsuf di atas abad 20 seperti Sartre, Bertrand Russell, atau Jurgen Habermas. Filsafat memang tidak secara khusus menyiapkan mahasiswa untuk memasuki industri tertentu, tapi membantu para mahasiswanya untuk berpikir secara terstruktur dan mampu memroses informasi secara jernih.

3. Jurusan Jurnalistik‍ 

Jurnalistik bisa dikatakan sebagai jurusan paling dinamis di antara yang lainnya. Di jurusan ini para mahasiswa mempelajari proses mencari fakta, mengumpulkan data, dan merangkainya menjadi berita, yang kemudian ditayangkan atau diterbitkan kepada publik.

Para mahasiswa bisa memilih untuk mendalami jurnalistik sesuai dengan pilihan media, seperti cetak atau elektronik. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memahami karakter media dan perubahannya. Para jurnalis media cetak harus memperkuat logika dan keahlian menulisnya, sedangkan jurnalis radio dan televisi mempelajari broadcasting sehingga harus selalu melatih kekuatan verbalnya. 

4. Jurusan Ilmu Perpustakaan‍ 

Ilmu perpustakaan melibatkan banyak keahlian di bidang Informasi teknologi, Manajemen dan Pendidikan untuk mengumpulkan, merapikan dan menyimpan data. Pada jurusan ini kamu akan mempelajari bagaimana memecahkan permasalahan ilmiah di bidang ilmu perpustakaan dan informasi. Juga melatih mahasiswanya dalam melakukan pengelolaan arsip dan rekod. 

Jurusan ini lebih luas dari sekedar membaca buku dan melakukan pengarsipan, lho. 

5. Jurusan Administrasi Pendidikan‍ 

Buat kamu yang doyan bahasa dan tertarik dengan dunia pendidikan, jurusan Administrasi Pendidikan bisa jadi pilihan nih, gaes. 

Jurusan ini mempersiapkan tenaga profesional di bidang tata usaha lembaga-lembaga pendidikan, terutama sekolah. Di jurusan ini, para mahasiswa juga mempelajari proses pengintegrasian segala aktivitas kelembagaan yang terkait untuk tercapainya tujuan pendidikan. 

6. Jurusan Kesekretariatan‍ 

Jurusan Sekretaris membekali mahasiswanya untuk menjadi sekretaris professional yang memilki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan organisasi baik rutin maupun non rutin, membantu dan menangani pekerjaan dan tugas-tugas pimpinan.

Nah, kalau kamu suka bahasa, jurusan ini mengajarkan penyusunan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang korespondensi, manajemen kearsipan, mengetik 10 jari manual dan elektrik, manajemen perkantoran, teknologi infornmasi (komputer) dan internet, bahasa Inggris dan Mandarin, dan lain-lain.

7. Jurusan Ilmu Komunikasi‍ 

Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara beromunikasi serta menggunakan berbagai alat komunikasi sebagai sarana komunikasi terhadap masyarakat. Ilmu komunikasi nggak cuma diperuntukkan untuk orang yang suka ngomong atau ekstrovert, orang pendiam pun bisa mengambil jurusan ini. Karena itu, Ilmu Komunikasi erat kaitannya dengan penggunaan bahasa. Secara umum Ilmu Komunikasi itu sendiri terbagi menjadi tiga: Penyiaran (broadcasting), Periklanan (advertising), dan Hubungan Masyarakat (Public Relation).

8. Jurusan Ilmu Politik‍ 

Lho, kok suka bahasa bisa masuk jurusan Ilmu Politik? Bisa, dong. Soalnya mahasiswa Ilmu Politik juga kudu jago bahasa.

Jurusan yang berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini membekali para mahasiswanya dengan teori dan praktik politik. Karena jurusan ini mengajarkan teori tentang berbagai macam sistem politik yang ada di dunia, maka para mahasiswa harus sering melakukan riset dan terus bersikap kritis.

Kemampuan bahasa dan daya analisa yang kuat dalam memahami peristiwa-peristiwa sejarah politik bakal membantu kamu mendalami kajian dalam Ilmu Politik. Misalnya, demokrasi, sistem politik, birokrasi, hak asasi manusia, dan etika sosial politik.

Jurusan-jurusan di atas bukan cuma butuh kemampuan dan minat kamu terhadap bahasa, tetapi juga pola pikir yang luas dalam menggunakan bahasa itu sendiri. Seru, kan? Good luck! 

(Sumber gambar: lifehacklane.com, ruang guru, northwestern.edu, babbel.com)