Kemampuan yang (Mungkin) Nggak Nyambung Sama Profesi, Tapi Berguna Bagi Karier

Dalam bekerja, kita akan dituntut untuk menguasai skill atau keahlian yang sesuai dengan bidang pekerjaan dan profesi kita masing-masing. Biasanya sih, skill tersebut sudah dipelajari secara formal di bangku kuliah. Tapi, bagaiman kalau kita punya skill yang kayaknya nggak nyambung dengan pekerjaan?

Ternyata, kemampuan yang kayaknya nggak nyambung bisa berguna dan mendukung karier, lho! Misalnya:

Profesi: Tim kreatif, tim produksi media/iklan

Skill: Musik (baca not, bermain alat musik)

Saat kamu  menjadi Produser TV / Film / Video‍, Pengarah Acara Televisi (Sutradara/Director)‍, Direktur Kreatif (Creative Director)‍, Asisten Produksi, atau Copywriter, keahlian di bidang broadcasting dan periklanan jelas dibutuhkan. Tapi soal kamu jago dan hobi bermusik? Kayaknya nggak bermanfaat, deh.

Anggapan tersebut salah banget!

Walau sebuah perusahaan media punya departemen musik sendiri yang diisi oleh tenaga ahlinya, misalnya Komposer dan Penggubah Musik (Music Composer and Arranger), untuk mengisi sound di tayangan media, tapi kemampuan dan kepekaan dalam bermusik bakal sangat membantu pekerjaan orang di belakang layar. Salah satunya, kamu bisa memberikan arahan yang tepat untuk pilihan musik.

Trus, ketika kamu jadi sutradara atau tim produksi sebuah program musik/konser, kamu jadi bisa merancang acara atau pengambilan gambar yang pas dengan musiknya. Alhasil, hasil tayangannya makin keren, deh!

Profesi: Penulis Puisi, Penulis Lirik, dan Penulis Kreatif‍ dan Wartawan ‍ 

Skill: Dasar-dasar desain layout, photoshop dan fotografi

fotografi

Walaupun media/ industri publikasi punya tim Fotografer atau tim artistik sendiri,  akan sangat menguntungkan apabila seorang penulis atau jurnalis punya skill grafis, mengedit gambar, atau fotografi.

Di samping membantu pekerjaan, keahlian ini juga bakal memperlancar kerja sama dengan divisi lain. Misalnya, memudahkan saat berdiskusi mengenai konsep tampilan artikel/konten dengan fotografer dan bagian artistik.

Apalagi, sekarang banyak penerbitan yang terdiri dari tim kecil. Sehingga kemampuan multitasking dan skill yang beragam akan sangat dihargai.

Profesi: Desainer Interior‍ atau Arsitek‍ 

Skill: kerajinan tangan

Bayangkan kalau kamu bisa bekerja mendesain interior klien atau membuat rancangan rumah mereka, sekalian menawarkan produk pajangan/perlangkapan rumah hasil karya kamu sendiri.

Atau sebaliknya, orang tertarik menggunakan jasa desainer interior/arsitek kamu, karena dapat bonus barang kerajinan tangan karyamu. Lumayan, kan?

Profesi: Dokter Umum (General Practitioners)‍ 

Skill: Menggarap event / event organizer

Ceritanya, sejak kuliah, kamu sudah suka jadi EO suatu acara. Kamu paham banget segala kebutuhan dalam sebuah event. Mulai dari vendor dekorasi, kebutuhan sound, hingga perintilan bikin spanduk, baliho, undangan, dan lainnya.  

Nah, jika seorang dokter 'kan biasanya kerja di rumah sakit atau klinik. Nah, di situ sering ada kegiatan seminar, talkshow, syukuran, kunjungan dari sekolah, dan lain sebagainya. Biasanya, staf rumah sakit dan dokter akan dilibatkan sebagai panitia event. Kalau kamu punya  kebisaan menggarap acara, pasti berguna banget.

***

Kaitan antara skill dan profesi di atas hanya sebagian dari buaaanyaaak contoh lainnya. Skill EO dan kerajinan tangan, misalnya, akan sangat berguna diterapkan di berbagai bidang pekerjaan dan profesi, selain dari yang telah dicontohkan.

Di samping itu, masih banyak skill lain yang membantu karier, seperti kemampuan bahasa,  menulis, komunikasi, pengetahuan soal gadget, dan lain sebagainya.

Yuk, cari dan asah skill kamu. Kemudian, temukan kaitan serta manfaatnya untuk mendukung profesi yang dicita-citakan!

(sumber gambar: bonappetite.com, jpost.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1