5 Rahasia Cepat Dapat Kerja dan Karier Cemerlang (yang Perlu Dilakukan Sejak Kuliah!)

Banyaknya pengangguran lulusan perguruan tinggi memang bikin deg-degan. Harapannya, kelar kuliah segera dapat pekerjaan yang oke atau bisa menjalankan bisnis. Ternyata pekerjaan, bisnis, dan karier cemerlang itu ditentukan oleh apa yang kamu lakukan sejak di bangku kuliah. Yup, 5 hal yang dilakukan sejak di kampus ini bakalan bikin freshgrad cepat dapat kerja, dan outstanding di antara banyak pesaing.

 1. Perhatikan dosen.

Dosen di kampus biasanya adalah akademisi yang berpengalaman dengan berbagai penelitian atau praktisi yang merupakan pekerja profesional. Nah, selain materi pelajaran, biasanya mereka bakalan berbagi mengenai pengalaman mereka di  lapangan. Bocoran ini penting banget sih, sebagai bekal saat kamu kerja nanti. Sebab teori text book bisa beda banget dengan penerapannya.

Bagi Aldi Hartanto, alumni Sampoerna School of Business di Sampoerna University, yang kini menjadi Head of Investment Mandiri Capital, apa yang disampaikan dosen itu penting banget. “Di kelas para dosen sharing tentang pengalaman profesional mereka. Jadi, mahasiswa mendapat gambaran mengenai dunia kerja sejak masih kuliah.”

Nah, yang perlu kamu lakukan adalah:

a. Catat kalau ada poin penting dari pengalaman si dosen di “real world” alias bidang yang ia geluti.

b. Kamu bisa tanya-tanya lebih lanjut, apalagi kalau industri, karier, atau penelitian yang ditekuni beliau sejalan dengan yang kamu cita-citakan. Jangan sungkan gaes, dosen justru senang lho, kalau ditanya-tanya sama mahasiswanya.  

2. Asah hard skills dan soft skills.

Lukman Hakim, alumni Sampoerna University program studi Manajemen yang kini bekerja sebagai Operation Manager Go-Life merasakan banget manfaat hard skills dan soft skills yang diperoleh di bangku kuliah. Yup, sebagai mahasiswa jangan cuma asal masuk kelas, menghafal, ngerjain ujian, dan “yang penting dapat nilai”. Kembangkan juga kemampuan kamu, baik hard skills maupun soft skills. Yup, berbagai skill tersebut nggak bisa diperoleh secara singkat, harus terus-menerus diasah.

Hard skills biasanya merupakan kemampuan teknis berkaitan dengan studi yang kamu ambil, seperti jika mengambil kuliah bahasa, kemampuan grammar, menulis, dan berbicara mesti unggul. Sementara jika mengambil prodi Akuntansi, maka pembukuan, penguasaan aplikasi pendukung, dan skill terkait ilmu akuntansi lainnya harus sangat baik.

Di luar itu, soft skills, alias kemampuan kamu dalam mengambil keputusan, menghadapi masalah, berkomunikasi, manajemen, dan lainnya juga perlu diperhatikan. Kampus dan pengajar yang oke bakalan mengajarkan kemampuan tersebut pada mahasiswanya. Namun seberapa jauh penguasaan berbagai skill tersebut, tergantung keinginan dan usaha si mahasiswa.

Saat melamar dan seleksi kerja, hard skills dan soft skills menjadi penilaian penting. Kemampuan tersebut bakal diulik dari CV, wawancara, serta serangkaian tes yang kamu lalui.   

Yang perlu kamu lakukan adalah:

a. Jalani proyek atau tugas yang diberikan di kelas dengan sebaik-baiknya. Jangan suka mengeluh, apalagi menyerah. Dosen memang sering memberikan tugas yang menantang, bahkan ajaib, untuk menempa hard skills dan juga soft skills mahasiswanya.

b. Gabung di kegiatan kemahasiswaan juga akan meningkatkan skills kamu. Tapi jangan cuma “numpang nama” gaes, harus beneran terlibat dan bekerja di situ, baru kamu bakal rasakan manfaatnya.

3. Manfaatkan kesempatan magang dari kampus.

Coba deh, lebih aware dengan sekitarmu karena kesempatan karier seringkali datang dari kampus. Berdasarkan pengalaman Maria Natasha lulusan prodi Pendidikan Bahasa Inggris Sampoerna University,  koneksi pihak kampus dengan berbagai perusahaan dan industri bakalan bermanfaat banget untuk kariermu. Nah, kamu bisa cek peluang magang di perusahaan/bidang yang kamu incar ke pihak kampus. Jangan pasif, gaes.

Menjalani internship merupakan modal penting untuk karier kamu, selain mendapatkan pengalaman dan bisa menerapkan ilmu, kamu juga berkesempatan bekerja di sana setelah lulus.

Yang perlu kamu lakukan adalah:

a. “Investasikan” waktu dan tenaga kamu untuk magang. Nggak apa lah sekali-kali liburan diisi dengan kegiatan magang.

b. Proaktif mencari informasi dan konsultasi dengan divisi yang bisa membuka wawasan serta memberi kesempatan kamu masuk dunia kerja. Seperti di Sampoerna University ada tim Student Affair yang siap membantu kamu dengan informasi magang, dan hal lain yang terkait dengan dunia kerja.

4. Kapan mulai bisnis? Sejak kuliah!

Kadang, mahasiswa galau antara memilih kuliah atau berbisnis. Akhirnya bisnis ditunda demi kelancaran kuliah, atau malah kuliahnya yang dikorbankan. Tapi, kenapa harus memilih salah satu, jika kamu bisa melakukan keduanya?

Buktinya, Razka Perdana Ibrahim, alumni Sampoerna University jurusan Finance  merintis usaha clothing line ESRE ketika ia baru kuliah. Razka pun berhasil lulus dan sukses mengembangkan bisnisnya. Oleh pihak kampus, ia bahkan diberikan penghargaan Student Outstanding Achievement Award in Entrepreneurship. Sekarang ESRE nggak hanya menjangkau pasar Indonesia, tetapi hingga ke luar negeri. Kece!

Yang perlu kamu lakukan adalah:

a. Start small, start now. Nggak perlu nunggu punya modal gede atau “ntar aja, deh.” saat memulai bisnis. Kalau kamu mau maju, mulai dari sekarang.

b. Praktekkan apa yang didapatkan di kelas dan di kampus ke dalam bisnismu. Berisnis sekalian belajar, yekan?

5. Jaga performa akademik.

Kami sepakat bahwa IPK bukan segalanya, tapi bukan berarti nggak penting, Selain sebagai tolak ukur kemampuan, IPK juga menunjukkan tanggung jawab dan keseriusanmu sebagai mahasiswa, dan itulah yang biasanya dilihat perusahaan. Selain itu, biasanya IPK diperlukan saat seleksi pelamar. Jangan sampai kamu tersingkir gara-gara angka yang nggak memadai.

Yang perlu kamu lakukan adalah:

a. Bertanggung jawab dengan kewajiban kuliah. Kerjakan tugas tepat waktu, hadir di perkuliahan dan memperhatikan, serta mempersiapkan diri saat ujian.

b. Belajar, belajar, belajar terus. Jangan pernah cepat merasa puas dan beranggapan kalau kamu sudah jago. Belajar itu proses yang nggak ada habisnya, gaes. Terus membaca, gali informasi, cari pengalaman, dan update dengan kemajuan zaman.

***

Gaes, manfaatkan waktu kuliah untuk mengembangkan diri kamu, terutama dengan melakukan kelima hal di atas. Mulai rencanakan masa depan kamu dari sekarang, jangan menunggu lulus. Sangat penting juga untuk memilih prodi yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu, serta kampus yang tepat.

Pilih kampus di mana kamu bisa mengoptimalkan kemampuan dan potensi dirimu. Yup, perguruan tinggi yang memungkinkan kamu mengembangkan hal-hal di atas, seperti memiliki dosen yang kompeten, lingkungan belajar yang baik, kampus yang mendukung pengembangan karier, serta kurikulum yang aplikatif di dunia kerja.

Tahu kah kamu kalau banyak banget lulusan perguruan tinggi yang menganggur karena kemampuan mereka dinilai “nggak nyambung” dengan kebutuhan dunia kerja? Sayang kan, udah belajar bertahun-tahun, ternyata hasilnya kurang sesuai. So, kamu perlu memperhatikan hal-hal tersebut saat hunting kampus. Seperti misalnya Sampoerna University yang bekerja sama dengan perusahaan besar seperti HSBC untuk menyusun kurikulum mereka. Semua itu supaya yang dipelajari di kampus relevan dengan dunia kerja. Nah, yang seperti ini nih, yang kudu menjadi pertimbanganmu.

Jadi jangan malas cari informasi ya, terutama untuk hal yang berpengaruh bagi masa depanmu seperti memilih kampus.  Good luck!

Baca juga:

(sumber gambar: sampoernauniversity.ac.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1