Siapa disini yang mau bekerja di bandar udara alias bandara? Salah satu teman saya sering sekali mengisi acara-acara di suatu sekolah untuk memberikan motivasi dan arahan pendidikan maupun arahan tentang pekerjaan. Nah, ketika ia datang ke suatu sekolah dan menanyakan pertanyaan di atas, banyak dari murid-murid yang mengacungkan tangan. Setelah mereka mengacungkan tangan, muncullah pertanyaan "memangnya, kerja di bandara itu nama profesinya, apa, sih?"

Yap, kebanyakan dari kita berpikir bahwa kalau kerja di bandara, pasti, kamu adalah seorang pilot atau pramugari. Hmm... Padahal, nih, gaes, pramugari dan pilot kerjanya lebih banyak di pesawat daripada di bandara, hehe. Bandara hanyalah tujuan akhir atau tempat beristirahat bagi pilot dan pramugari.

Coba bayangkan kalau semua pekerjaan di bandara hanya berisi pilot dan pramugari. Ketika pilot dan pramugari sedang bertugas, lalu, siapa yang memberikan arahan-arahan kepada pesawat-pesawat dari daratan? Hmm... Terus kalau seperti itu, profesi yang ada di bandara, ada apa saja, sih? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Air Traffic Controller (ATC)

Wah, dari nama-namanya, nih, kayaknya keren, ya, pekerjaan yang satu ini. Sebenernya, pekerjaan Air Traffic Controller, tuh, apa, sih? Dalam bahasa Indonesia, Air Traffic Controller memiliki arti yaitu Pemandu Lalu Lintas Udara atau bisa juga disebut sebagai Pemandu Lalu Lintas Penerbangan.

Pada umumnya, profesi yang satu ini memberikan layanan pemanduan lalu lintas udara, terutama terhadap lalu lintas penerbangan pesawat udara seperti pesawat terbang, helikopter dan lain sebagainya. Nah, setiap pesawat-pesawat ini, pastinya, memiliki jalur-jalurnya tersendiri. Memangnya, kenapa, sih, kok, pesawat memiliki jalurnya tersendiri? Well, jawabannya karena kalau pesawat keluar dari jalurnya, bisa saja terjadi kecelakaan pesawat dan sebagainya. Pesawat nggak boleh keluar dari jalur kecuali jika pilot mendapatkan izin dari para ATC.

Lalu, para ATC ini kerjanya di udara atau di darat? Yep, para ATC ini bekerja di darat. Nah, gimana caranya mereka bisa berkomunikasi dengan para pilot, ya? Well, pastinya, para ATC ini memiliki perangkat yang bisa dihubungkan dengan perangkat pilot yang bertugas di udara.

Pokoknya, pekerjaan ATC ini sangat penting, deh, gaes. Kalau di bandara-bandara nggak ada ATC, mungkin pesawat-pesawat nggak akan beroperasi karena banyaknya kecelakaan yang terjadi. ATC merupakan orang yang akan memandu pilot mulai dari titik keberangkatan hingga ke titik tujuan. Menarik, kan, pekerjaan dari profesi ATC, ini?

2. Aviation Security (AVSEC)

Kalau tadi ada ATC yang membimbing segala penerbangan, sekarang ada AVSEC atau Aviation Security, nih, gaes! Yang perlu kamu ketahui ialah AVSEC itu nggak seperti security pada umumnya, ya. Untuk menjadi AVSEC, kamu harus memiliki beberapa lisensi yang berhubungan dengan penjagaan di bandara.

Kalau para AVSEC harus memiliki lisensi, memangnya, pekerjaan AVSEC ini penting banget, ya? Wah, jelas penting banget, gaes. Perlu kamu ketahui, nih, AVSEC memiliki tujuan yaitu keselamatan awak pesawat dan penumpang. Gimana? Penting banget, kan, tujuan dari pekerjaan AVSEC ini?

Biasanya, nih, para AVSEC mengawasi dan mengecek segala hal agar nggak membahayakan seluruh isi dalam pesawat. Memangnya apa, saja, sih, yang diawasi dan dicek oleh para AVSEC? Yes, pengawasan dan pengecekkan meliputi pengawasan dan pengecekkan penumpang, awak penumpang, awak pesawat dan bagasi. AVSEC juga mengawasi cargo, pos dan kantor access control ke sisi udara.

Nggak cuma mengecek hal-hal yang berhubungan dengan pesawat saja, nih, gaes. Para AVSEC juga memiliki tanggung jawab atas keselamatan masyarakat yang ada di bandara. Jika ada sesuatu yang mencurigakan di bandara, pasti orang yang turun pertama kali ialah para AVSEC. Apakah kamu tertarik, nih, gaes, untuk menjadi seorang AVSEC?

3. Marshaller

Nggak cuma mobil dan motor, saja, nih, gaes, yang punya orang untuk memandu mobil dan motor tersebut parkir. Bahkan pesawat pun membutuhkan orang untuk memandu pesawat tersebut untuk parkir, lho.

Terus kalau pemandu parkiran mobil dan motor, kan, ada di darat dan dekat dengan mobil atau motor tersebut, nah, kalau Marshaller, gimana? Yes, para Marshaller ini pun memandu parkir pesawat di darat dan dekat dengan pesawatnya. Wah, duh!

Tapi tenang, gaes, Marshaller ini selalu menggunakan penutup telinga, kok, untuk menjaga kesehatan telinga. Biasanya Marshaller bekerja dari lima orang hingga tujuh orang. Para Marshaller selain membantu pesawat untuk parkir, mereka pun membantu mengisikan bahan bakar ke pesawat bahkan membantu mengangkat barang bawaan penumpang agar pesawat dapat terbang tepat waktu.

Nggak hanya itu, para Marshaller juga bertugas untuk memastikan bahwa landasan pacu pesawat bebas dari benda-benda berbahaya, memastikan pesawat dalam kondisi prima untuk terbang, memastikan pesawat dapat sampai di bandara tujuan dalam tepat waktu dan sebagainya. Wah, pokoknya, salut, deh sama para Marshaller!

4. Ground Staff

Kalau kamu naik pesawat, pastinya akan ada mbak-mbak atau mas-mas yang akan menanyakan tiket, visa dan juga menimbang bagasimu untuk dimasukkan ke dalam bagasi, kan? Nah, mbak-mbak dan mas-mas yang kamu temui itulah yang disebut sebagai Ground Staff. Kenapa, sih, kok, mereka disebutnya Ground Staff? Ya, karena mereka mengerjakan segala sesuatu yang berada di darat sebelum pesawat lepas landas.

Kalau kamu ingin bekerja sebagai Ground Staff pada suatu bandara, kamu harus banget paham tentang dunia customer service dan juga paham tentang dunia penerbangan. Karena customer yang akan kamu temui ialah orang-orang dari berbagai mancanegara, maka, kamu harus mengusai bahasa Inggris. Menguasai bahasa selain bahasa Inggris merupakan nilai plus untukmu, lho!

5. Aircraft Maintenance Engineer (AME)

Aircraft Maintenance Engineer merupakan orang-orang yang sudah memiliki lisensi untuk melakukan perawatan terhadap pesawat terbang. Pokoknya, orang-orang yang bekerja sebagai AME ini adalah orang-orang yang bertugas untuk mengecek kelayakan dari pesawat.

Nah, kalau misalnya AME menemukan suatu masalah, maka, apa yang harus mereka lakukan? Yap, jawabannya yaitu, para AME harus menyelesaikan masalah tersebut. Akan tetapi, para AME nggak boleh asal-asalan dalam memperbaiki pesawat, ya. Mereka harus memperbaiki pesawat berdasarkan dokumen resmi yang sudah ada sebelumnya. Apapun pekerjaan yang dilakukan para AME pun harus ditulis dalam aircraft maintenance log book.

***

Wah, ternyata pekerjaan di bandara nggak hanya seputar pilot dan pramugari saja, ya. Ternyata pekerjaan di bandara cukup beragam dan tentunya sama pentingnya dengan profesi-profesi seperti pilot dan pramugari. Nah, buat kamu yang sudah tahu jenis-jenis profesi di bandara, apakah kamu tertarik untuk bekerja di bandara, gaes?

Baca juga:

• Ini Pilihan Program Studi Buat Kamu yang Ingin Berkarier Di Dunia Penerbangan (Bagian 1)

• Selain Pilot, Ini Pilihan Program Studi Buat Kamu yang Ingin Kerja di Dunia Penerbangan (Bagian 2)

• Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan di Bandara

(Sumber gambar: tribunnews.com, takeout.com, shiksha.com, liputan6.com)