Siapa, sih, yang nggak mau kerja atau berkarier sesuai dengan passion? Sayangnya, menjadikan passion sebagai karier memang bukan hal mudah. Misalnya, contoh yang paling sering saya temui adalah anak muda yang punya passion di bidang seni atau olahraga.

Para anak muda yang udah tahu passion-nya ini pengen banget berkarier di bidang seni dan olahraga. Tapi begitu ngobrol sama orang-orang terdekat, kayak orang tua, saudara atau bahkan sahabat, pilihan karier mereka langsung dipertanyakan!

“Yakin mau berkarier jadi seniman atau atlet?”

“Masa depan kamu gimana?”

“Penghasilan di bidang itu nggak pasti, lho…”

Daaan segudang sikap skeptis lainnya…

Terus gimana, dong? Masa harus give up our passion begitu aja?

Tenang dulu, gaes, coba tiga cara berikut supaya karier kamu bisa sejalan dengan passion!

1. Jalani passion kamu sebagai karier sampingan

Hal ini banyak dilakukan anak muda Generasi Milenial, lho. Menurut data dari Texas Freelance di Amerika Serikat, 60 persen dari para freelancers muda yang tergabung dalam sebuah asosiasi biasanya tetap memiliki pekerjaan tetap yang lebih stabil. 

Meskipun menjalani dua pekerjaan sekaligus, mereka nggak merasa terbebani karena mereka merasa bahagia. Tapi ada catatannya nih, gaes. Manajemen waktu dan profesionalitas kamu harus tetap terjaga dalam menjalankan keduanya. Kalau kamu nggak bisa berkomitmen memberikan yang terbaik, justru nama baik kamu yang jadi taruhannya.

2. Gabungkan beberapa passion kamu dan buat rencana karier yang lebih mantap

Saya nggak percaya bahwa seseorang hanya punya satu passion saja. Karina misalnya, mahasiswi Universitas Jayabaya‍ ini suka sekali naik gunung dan hobi memperhatikan hal-hal detil. Sejak semester akhir kuliah di jurusan Hukum‍, Karina memutuskan untuk membuka travel agent kecil-kecilan yang memfasilitasi para anak muda untuk naik gunung.

"Gue pengen berkarier di bidang traveling, khususnya traveling di pegunungan. Tapi gue tahu orang tua gue pasti nggak bakal menyetujui kalau gue asal berkarier tanpa memikirkan sisi bisnisnya. Makanya, gue gabungkan aja passion traveling sama keahlian gue mengatur hal-hal detil. Jurusan Hukum yang gue ambil semasa kuliah juga membantu banget," cerita Karina.

Cara kedua untuk berkarier sesuai passion adalah menggabungkan beberapa passion sekaligus. Cara ini bisa membantu kamu membuat satu rencana karier yang lebih stabil. Tentunya, kamu harus melakukannya sepenuh hati dan punya perencanaan yang nggak asal-asalan. 

3. Jalani karier apapun sebaik mungkin sampai itu menjadi passion kamu

Cara terakhir untuk bekerja sesuai passion adalah bekerja sebaik mungkin di bidang yang kamu geluti sampai hal tersebut menjadi keahlian kamu. Ketika kamu merasa ahli dalam suatu bidang, jangan berhenti belajar, sob! Terus berinovasi sampai bidang tersebut akhirnya menjadi passion kamu. 

Catatannya, kamu harus terus membuka hati dan pikiran dalam menjalani pekerjaan di bidang ini. Bidang apapun itu, jika kita berusaha untuk think out of the box, akan banyak hal menarik yang bisa kamu temui. Misalnya, dunia perbankan memang terdengar membosankan. Tapi kamu nggak tahu, kan, kalau bidang ini juga terkait erat dengan teknologi, manajemen resiko bahkan ilmu komunikasi yang efektif. So, widen your perpective, gaes! 

(Sumber gambar: texaswomenbloggers.com, xosarah.com, evbuc.com, dhirajrajmotivation.com)