Mengintip Salah Satu Kantor Tergokil di Dunia... Google!

Sudah bukan rahasia lagi kalau salah satu perusahaan dengan kantor paling seru, keren, dan gokil di dunia adalah Google.

Dulu, saya pikir kantor Google yang seru hanyalah kantor pusatnya yang berada di Kalifornia. Ternyata SEMUA kantor Google di seluruh dunia memang “harus” seru dan playful.

Selain playful, did you know bahwa semua kantor Google harus ramah lingkungan dan sebisa mungkin mencerminkan identitas kotanya masing-masing? Dalam hal ramah lingkungan, setiap kantor Google ditargetkan untuk bisa mendapat sertifikasi LEED Gold Level, lho. LEED sendiri adalah sebuah sertifikasi bangunan yang menilai unsur-unsur keramahan lingkungan bangunan tersebut.

Supaya kamu ada gambaran, kita intip, yuk, kantor Google di Mexico City (Meksiko), Pittsburgh (Amerika Serikat), dan Zurich (Swiss).

Tapi Youthmanual nggak mau tanggung jawab, ya, kalau setelah baca artikel ini, kamu langsung baper di pantry kantor yang cuma seukuran liang lahat, meratapi nasib karena harus bekerja di kubikel yang garing dan membosankan. Nggak lupa sambil kipas-kipas pakai kertas bekas laporan, berhubung AC kantor (lagi-lagi) rusak.

Seandainya semua kantor  bisa kayak kantor Google, ya!

MEXICO CITY, MEKSIKO

Meski nggak terlalu besar, Youthmanual suka dengan cara kantor Google di kota Meksiko memasukkan ikon-ikon kota Meksiko, sehingga ciri khas lokalnya terasa. Take a look here!

google mexico city

Karpet di ruang “tech talk” kantor Google Mexico City yang bergambar peta kota Meksiko

Area makan di kantor Google Mexico City adalah area terpenting di kantor ini, behubung budaya “makan-makan” adalah salah satu budaya penting di Google.

Tahu nggak, sih, ada istilah namanya Google 15? Istilah ini muncul gara-gara katanya, berat badan karyawan Google pasti naik sebanyak 15 pounds dalam setahun pertama mereka bekerja di sana, berhubung Google menyediakan sarapan, makan siang, makan malam, dan snack gratis untuk karyawannya sepanjang hari, setiap hari!

Kedai makan kantor Google Mexico City terletak di tengah kantor. Jadi selain sebagai tempat makan, kedai ini juga berfungsi sebagai tempat kumpul-kumpul dan bersosialisasi antara para karyawan. Yah, kayak kantin kampus kamu, lah!

Selain punya suasana playful, kedai ini juga didesain agar memberikan dampak sekecil mungkin terhadap lingkungan.

google mexico city

google mexico city

Kantor Google Mexico City juga punya ruang rapat informal yang terinspirasi dari Taman Chapultepec, taman kota terbesar di negara Meksiko. Sampai ada danau, pohon, dan jalanan tiruannya yang berukuran mini.

google mexico city

Kantor Google Mexico City juga punya bekas taksi kota Meksiko, yang di daur ulang menjadi ruang conference call.

google mexico city

Ikon kota Meksiko lainnya yang ada di kantor Google Mexico City ini adalah trajinera, perahu tradisional yang banyak terdapat di kanal-kanal kota Meksiko. Di kantor ini, ada sebuah trajinera yang “didaur ulang” menjadi ruang video conference.

google mexico city

google mexico city

Selain itu, kantor Google Mexico City juga punya common room yang diberi nama Teatro Blanquita, nama teater tua di kota Meksiko.

google mexico city

PITTSBURGH, AMERIKA SERIKAT

FYI, setiap mau membangun kantor, Google selalu berusaha “mendaur ulang” gedung lama yang sudah nggak terpakai, supaya mereka nggak perlu mendirikan gedung baru from scratch lagi. Lagi-lagi, atas nama keramahan lingkungan. Nggak terkecuali gedung kantor Google di kota Pittsburgh, Amerika Serikat, yang dulunya adalah pabrik snack Nabisco.

Gedung ini aslinya sudah berusia 100 tahun, dan para arsitek kantor Google Pittsburgh setengah mati berusaha menjaga nilai-nilai sejarahnya. Sebagai contoh, beberapa bagian dari gedung ini dibiarkan apa adanya. Jadi segala pipa dan cat-cat tembok yang terkelupas dibiarkan begitu aja.

google pittsburgh

Seperti kantor Google Mexico City, kantor Google Pittsburgh juga berusaha memasukkan ciri khas kota Pittsburgh ke dalam interiornya. Nah, berhubung Pittsburgh dikenal sebagai kota industri—terutama industri besi baja—kantor Google Pittsburgh pun memasukkan unsur-unsur batu bata dan besi baja ke dalam desain interiornya.

google pittsburgh

Yang seru, kantor Google Pittsburgh banyak memajang mural foto kota Pittsburgh tempo doeloe, seperti ini…

google pittsburgh

google pittsburgh

Kota Pittsburgh punya taman bermain alias amusement park andalan bernama Kennywood. Nah, beberapa elemen Kennywood pun dimasukkan ke dalam desain interior kantor ini.

google pittsburgh

google pittsburgh

google pittsburgh

Kereta roller coaster yang dipajang di depan foto mural rel ini menciptakan ilusi, seakan-akan ada roller coaster mau meluncur di tengah kantor! Seru, ih!

And as you know, Google suka menciptakan kesan playful di kantor mereka, misalnya dengan menyediakan playroom—lengkap dengan bean bags dan meja biliar—untuk para karyawannya…

google pittsburgh

… atau dengan dengan memasukkan unsur-unsur playground seperti perosotan, ayunan, bahkan hammock raksasa seperti ini di tengah-tengah kantor. Kerja jangan terlalu tegang lah, shay. Tapi kalau saya disuruh kerja di atas hammock setinggi ini, sih, sudah pasti malah tegang gilak!

google pittsburgh

Seperti kebanyakan kantor Google lainnya, Google Pittsburgh dirancang agar setiap ruangannya mendapat pencahayaan alami sebanyak mungkin. Ditambah dengan pemandangan kota yang indah serta creative space yang luas, ide-ide kreatif karyawan Google Pittsburgh dijamin mengalir lancar!

ZURICH, SWISS

Seperti Google Pittsburgh, kantor Google di Zurich, Swiss yang mempunyai luas 12,000 meter persegi ini juga “didaur ulang” dari gedung lama, yaitu gedung bekas penyulingan bir.

Biro arsitek yang mengerjakan renovasi ini bernama Camenzind Evolution, dan sebelum mereka merombak gedung tersebut, mereka mensurvei karyawan Google Zurich (yang biasa disebut Zoogler) terlebih dahulu. Mereka bertanya, “Apa, sih, hal-hal yang kamu butuhkan dalam sebuah kantor, agar kebutuhan emosional maupun praktis kamu terpenuhi?”

Kesimpulan survei tersebut adalah, para Zoogler kepengen “ruang kerja personal mereka menjadi lebih fungsional dan netral, sementara ruang komunalnya punya visual yang kuat, estetika yang bisa dinikmati, serta unsur-unsur yang menghibur supaya bisa memicu kreativitas, inovasi, dan kolaborasi.”

Trus, survei tersebut juga bilang bahwa para Zoogler rela mengorbankan ruang kerja personal mereka demi terciptanya ruang kerja kolaboratif (alias ruang kerja bareng) yang lebih besar dan meriah.

Alhasil, kantor Google Zurich pun punya banyak ruang tematik yang seru banget, sebagai ruang kerja bersama.

google zurich

google zurich

google zurich

google zurich

google zurich

Trus, karena karyawan Google harus SERING BANGET melakukan conference call, mereka jadi butuh ruang-ruang telpon private untuk melakukan conference calls tersebut. Maka hadirlah pods-pods kreatif seperti berikut ini di kantor Google Zurich...

google zurich

google mexico city

google zurich

google zurich

google zurich

google zurich

Trus, karena Zooglers percaya bahwa "kebutuhan emosional" karyawan juga harus dipenuhi, maka kantor Google Zurich dipenuhi oleh hal-hal kayak bioskop mini...

google zurich

... ruang relaksasi (with aquariums!)...

google zurich

... ruang bermain...

google zurich

... ruang nge-band...

google zurich

... sampai tempat pijet!

google zurich

Bahkan akses menuju kantin mereka adalah... perosotan! OMG!

Hmmm, tapi kalau  kantornya seheboh ini, karyawan malah jadi nggak bisa fokus kerja nggak, sih? Ternyata nggak, lho. Dengan desain “heboh” karya biro arsitek Camenzind Evolution ini, kantor Google Zurich malah menstimulasi kreativitas, energi tinggi, dan ujung-ujungnya, inovasi para Zoogler.

Last but not least, sama seperti kebanyakan kantor Google lainnya, kantor Google Zurich konsisten mempunyai desain yang ramah lingkungan. Sebagai contoh, setiap ruangan kantor ini dirancang agar mendapat pencahayaan alami sebanyak mungkin, soalnya, selain bisa memicu kreativitas karyawan, sinar matahari alami juga bisa menghemat listrik untuk heater dan lampu.

Selain itu, kantor Google Zurich juga menggunakan banyak perabotan hasil daur ulang. Nice!

google zurich

***

Jadi terpicu untuk giat belajar, kerja keras, sampai bisa tembus jadi bagian dari keluarga besar Google nggak, gaes?

(sumber foto: diariodesign.com, nyt.com, panoramio.com, businessinsider.co.id, designboom.com, fastcodesign.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1