Setelah Lulus SMA, Pasti Kamu Nggak Menyangka Akan Merindukan Hal Ini!

Untuk anak kelas 12, momen perpisahan SMA telah tiba. Nggak disangka beberapa hal yang kesannya sepele dan merepotkan selama sekolah, justru akan kamu rindukan selepas lulus.

Percayalah, setelah meninggalkan masa SMA, kamu nggak akan menemukan lagi hal ini.

1. Guru yang dekat dengan murid

Di sekolah, pasti ada aja 'kan, guru yang asik dan easy going? Tipe guru seperti ini biasanya dekat dengan para muridnya, bahkan mungkin sampai kenal dengan keluarga si murid. Sama guru yang seperti ini, kamu pun jadi ngerasa dekat seperti dengan ortu sendiri.

Nah, kalau pembawaan dosen di kampus memang beda dengan guru di sekolah. Jarang banget ada dosen yang mengetahui kehidupan mahasiswanya. 

2. Diumumin saat upacara kalau memenangkan kejuaraan

Upacara bendera saat SMA seringkali jadi momen apresiasi bagi siswa berprestasi. Biasanya menjelang akhir upacara, siswa-siswi berprestasi ini akan maju ke depan beserta piala atau medali yang mereka peroleh. Bangga rasanya kalau nama kamu bisa dipanggil saat upacara.

Nah, bagi yang berprestasi saat SMA, mungkin kamu akan sangat merindukan apresiasi ini. Karena saat udah kuliah, belum tentu prestasi yang menurutmu hebat, bisa mendapat penghargaan serupa dari pihak kampus. Bisa jadi malah prestasi tersebut dinilai biasa, karena banyak yang udah meraihnya. Lagipula nggak ada upacara di mana seluruh mahasiswa kumpul barengan, 'kan?

3. Kegiatan belajar mengajar di kelas

Lho, di bangku kuliah 'kan, tetap ada kegiatan belajar mengajar?

Iya sih, tapi suasananya beda!

Kebanyakan guru di sekolah akan berkeliling kelas untuk memastikan murid-muridnya paham. Guru Kimia dan Matematika saya, contohnya, pasti berkeliling dari satu meja ke meja lain. Beliau melihat pekerjaan kami, apakah sudah benar atau belum. Nah, yang belum paham pun akan dibantu supaya mengerti.

Hal ini sangat berbeda saat kuliah, apalagi kalau kamu masuk kelas besar, dengan lebih dari 70 mahasiswa. Lagipula saat kuliah, kamu lebih dituntut untuk mandiri dalam belajar. Kalau nggak ngerti, ya harus nanya. Nggak ada lagi yang memastikan apakah kamu bisa mengikuti materi di kelas atau tidak.

4. Study tour rasa piknik

Walaupun namanya study tour, tetap aja kalau di SMA jadi berasa seperti piknik. Kita nggak perlu repot membentuk kepanitiaan, mengurus surat ini-itu, mikirin akomodasi, dan berbagai perintilannya. Pokoknya tinggal duduk manis di bus, main, dan foto-foto bareng temen. Beres! Dan oh iya, mengisi laporan/lembar kerja juga, sih. Hihihi.

Tapi jangan harap saat kuliah bisa kayak gini, ya. Study tour bagi mahasiswa bisa diartikan sebagai kuliah lapangan. Mahasiswa harus turun tangan mengurus segala sesuatunya sendiri.

5. Perjuangan bolos

Gedung SMA dilengkapi dengan keamanan super. Ruang guru yang dekat dengan lobi sekolah, kawat berduri di sepanjang pinggiran tembok pembatas, sampai satpam killer yang berpatroli. Sulit banget untuk bolos sekolah atau mangkir saat jam pelajaran. Kalau ketahuan, siap-siap dapat omelan dan hukuman dari guru. 

Lain cerita saat kamu jadi mahasiswa. Saat jam kuliah kuliah, nggak ada yang peduli apakah kamu bolos atau nggak. Bahkan bisa jadi dosenmu pun cuek jika kamu sering nggak masuk. Mau bolos, ya, tinggal bolos aja. Bisa saja dengan santai kamu mangkir saat jam kuliah, dan malah nongkrong di kantin sambil ngemil bakso. Tapi... konsekuensi absensi bolong dan ketinggalan materi kuliah, kamu yang tanggung sendiri, lho.

6. Perayaan Hari-hari besar Nasional

Kartinian dan 17-an selalu dirayakan dengan meriah di sekolah saya dulu. Kami menggelar aneka lomba individu dan antar kelas. Inilah salah satu hal yang saya rindukan dari masa SMA.

Ketika kuliah, biasanya hari-hari besar Nasional hanya berlalu begitu saja. Mustahil rasanya ada yang pakai baju adat ke kampus pas hari Kartini.

Kalau kamu, apa yang paling ngangenin dari masa SMA?

(sumber gambar : hai.grid.id, akberbekasi.wordpress.com, dakta.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1