Oleh Lady Nabila

Ingat lagu Tulus yang berbunyi, “Jangan cintai akuuu… apa adanya, jaaaangaaaan…”? Nah, kamu memang harus nurut, deh, sama lagu itu. Kenapa? Karena dia Tulus, bukan Iri, apalagi Dengki #apaansihwoy.

Bukan, deng. Maksudnya, dalam hubungan pertemanan atau percintaan kamu, jangan mau dikelilingi oleh orang-orang yang menerima kamu apa adanya. Lho, kenapa? Simak, nih, tiga alasannya!

1. Karena kamu justru butuh orang-orang yang bisa membantu kamu jadi semakin maju

Kalau teman atau pacar kamu pasrah dan menerima aja diri kamu saat ini, berarti mereka bakal membiarkan atau memaklumi segala kebiasaan kamu—kebiasaan baik maupun buruk. Nah, hal ini bisa bikin kamu gagal sukses, karena kalau kamu nggak mengubah kebiasaan jelek kamu atau nggak meningkatkan lagi sikap-sikap baik kamu, berarti kamu cuma bakal jalan di tempat.

Kamu mau menetap di comfort zone, gitu-gitu aja, dan nggak maju-maju? Yaelah. Jangan-jangan zona kenyamanan kamu itu sempit, macem rumah kontrakan petak. Padahal “zona” orang-orang lain udah pada kayak ruko tingkat tiga!

Makanya, instead of diterima apa adanya, kamu justru butuh masukan atau kritik untuk merenovasi comfort zone kamu, supaya tampuk kekuasaan (cielah, tampuk. Majapahit kali ah, tampuk!) kamu makin luas!

2. Karena kamu butuh orang-orang yang bisa mengenalkan kamu ke hal-hal baru (siapa tahu kamu jadi nemu passion baru!)

Ketahuilah, wahai umat manusia, bahwasanya ada banyak sekali ciptaan Tuhan di luar sana yang belum kamu ketahui. Pasti kamu pernah ngobrol sama seseorang, dan kamu mendapatkan info baru sampai mengucap, “Oya? Masa? Baru tahu gue!”. Berarti selama ini kamu tempe, dong? #ampunkakjangandigebukin.

Intinya, jangan mau berteman atau pacaran dengan orang yang menerima kamu apa adanya, dan nggak punya inisiatif untuk mengajak kamu menjelajahi dunia serta cari tahu hal-hal baru. Masa’ sih, sepanjang masa mudamu, kamu mau cuma nongkrong disitu-situ aja, makan makanan yang gitu-gitu aja, dan temenan sama orang-orang dari kalangan itu-itu lagi?

Padahal dengan menjelajah hal-hal baru, kamu bisa jadi nemu passion, hobi, atau jodoh baru, lho. Uhuy!

3. Karena kamu butuh orang-orang yang bisa membantu kamu meraih potensi maksimalmu

Kalau teman atau pacar kamu nrimo kamu melulu, ya dia jadi nggak nge-push kamu supaya berbuat lebih baik atau lebih bagus! Seperti di poin pertama, orang-orang nrimo cuma bakal bikin kamu jalan di tempat, sob! Padahal siapa tahu kamu bisa melakukan lebih, tetapi karena orang-orang sekitar kamu membuatmu merasa cukup puas dengan diri kamu yang sekarang, maximum power kamu nggak tercapai, deh. Sayang, kak! Sayang banget! Sayang sama Rangga di AADC 2.

***

Tuh, jadi jangan langsung GR kalau pacar kamu bilang, “Aku sayang dan terima kamu apa adanya, kok.” Bisa-bisa kamu malah terjebak. Jangan juga percaya sama lirik lagu Bruno Mars yang, “Just the way you are, just the way you are…” Soalnya musyrik kalau percaya sama Bruno Mars. Percaya sama Tuhan aja. Setuju, ya?

(sumber gambar: drchristinahibbert.com)