Hal-Hal Sepele yang Bikin Kamu Kelihatan Nggak Profesional

Banyak hal sepele yang tanpa disadari bikin seseorang kelihatan nggak profesional. Sikap dan kebiasaan ini bisa membahayakan organisasi serta karier kamu di masa depan, lho.

Yuk, belajar menghindari hal-hal sepele ini.

Ceroboh dalam menulis

Menurut situs Business Insider, kecerobohan dalam menulis surat, email, CV dan dokumen penting lain memang akan selalu terjadi. Tapi, hal ini tentu bisa dihindari. Typo, kesalahan grammar, serta format tulisan yang nggak rapi bisa dihindari dengan proses double editing. Usahakan memeriksa tulisan kamu, lalu beri jeda ketika kamu mengedit untuk kedua kalinya.

Bertanya tentang hal yang gampang ditemukan jawabannya

Hari gini, mencari jawaban umum tentang sesuatu gampang banget! Tinggal buka browser di smartphone, kamu bisa google jawaban dari berbagai pertanyaan. Misalnya, kalau kamu lagi terlibat percakapan penting dan ada istilah yang nggak kamu ngerti, coba dulu cari sendiri dan jangan langsung melempar pertanyaan yang sekiranya mudah ditemukan.

Doyan cari perhatian

Berteriak-teriak ketika jam istirahat, bikin drama di tempat umum, dan hal-hal yang gampang menarik perhatian lainnya bikin kamu dicap sebagai drama queen/king. Biasanya, nggak banyak orang yang mau berurusan sama biang drama karena mereka dianggap sering meributkan hal-hal kecil. 

Apakah kamu seorang drama queen atau drama king? Cek kepribadian kamu di sini!

Nggak sarapan

Percaya, deh, melewatkan sarapan bikin aktivitas pagi kamu menjadi berantakan. Ketika perut kamu kosong, level gula darah kamu menjadi rendah. Sehingga, kamu nggak bisa berpikir maksimal dan susah fokus.

Merokok di sembarang tempat

Jangan salah, gaes, buat sebagian orang, sikap kamu yang nggak mikirin orang lain ketika kamu merokok bisa jadi nilai minus banget! Selain merokok, minum alkohol hingga mabuk dan membahayakan diri sendiri juga bikin kamu terlihat sama sekali nggak profesional.

Membuang sampah sembarangan

Mungkin membuang sampah memang nggak berhubungan langsung sama kegiatan belajar dan bekerja. Tapi teman-teman kamu akan menilai apakah kamu bisa bersikap profesional dari sekedar bertanggung jawab membuang sampah pada tempatnya. Kalau kamu nggak bisa melakukan hal simpel kayak gitu, gimana kamu bisa profesional dalam mengemban tugas yang lebih berat?

Sering banget terlambat

Sekali boleh sih terlambat, tapi jangan jadikan ini kebiasakan ya, gaes. Merugikan waktu orang lain sama sekali bukan sikap profesional.

Keseringan Main HP

Kalau kamu merasa bosan, jangan langsung mencari-cari smarphone kamu dan keasikan memainkannya. Misalnya, kalau kamu lagi ada di meeting atau seminar, dan topiknya kurang menarik, usahakan menghidupkan suasana dengan cara melempar pertanyaan untuk diskusi.

Dandan di tempat umum

Di luar negeri, saking kurang profesionalnya dandan di muka umum, beberapa tempat sampai menyediakan powder room alias ruang khusus untuk berdandan. Situs Business Insider menuliskan, lebih baik kamu ke toilet sebelum acara dimulai termasuk untuk sekedar touch up.

Membawa terlalu banyak barang

Saya pribadi paling susah menghindari hal ini. Tapi ternyata, menurut Oliver Randall, seorang psikolog di Amerika, membawa barang terlalu banyak bikin kamu kelihatan rempong dan nggak elegan. Bayangin, deh, kamu jadi susah berjabat tangan, bahasa tubuh juga jadi nggak luwes. Sikap inilah yang bikin kamu kelihatan kurang profesional.

Berpakaian asal-asalan

Memakai baju sesuai karakter memang boleh, gaes. Tapi sesuaikan juga dengan kondisi acaranya, ya. Jangan memakai kaos ketika ke ulang tahun atau acara formal sekolah/kampus. Tunjukan sikap menghargai dengan memakai pakaian yang rapi.

Ngomong sembarangan dan nggak formal

Formal bukan berarti kaku, kok. Membiasakan diri memanggil orang dengan sopan merupakan wujud sikap profesional. Intinya, lihat lawan bicara kamu. Jika baru kenal, sebaiknya jangan terlalu sok asik. Selain itu, jangan biasakan mengatakan sumpah serapah ketika kamu menghadapi suatu hal.

Oversharing

Sering nggak sih, dicurhatin atau dikasih tahu sebuah berita penting duluan? Atau malah menceritakan diri kamu terlalu banyak dan terbuka? Oversharing alias terlalu banyak berbagi suatu hal bikin kamu terlihat nggak bisa menjaga rahasia dan terlalu ember.

Terlalu banyak mengeluh

Last but not least, terlalu banyak mengeluh cuma bikin kamu terlihat nggak bisa menghadapi situasi. Padahal, seorang profesional diharapkan bisa menghadapi situasi ruit dengan tenang dan mampu memberi solusi.

(Sumber gambar: media.new.mensxp.com, quickmeme.com, wikihow.com, apnahub.ca, Youtube.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1