Dalam seri "Jurusanku", kamu bisa menelusuri jurusan kuliah lewat cerita mahasiswa dan dosen. Kali ini Anggi, mahasiswi Universitas Budi Luhur‍ akan berbagi cerita mengenai jurusannya, Hubungan Internasional‍.

Anggi Dwifiani, atau yang biasa dipanggil Anggi, adalah mahasiswi semester 6 jurusan HI di Universitas Budi Luhur. Selain kuliah, Anggi juga aktif dalam kelompok tari Saman dan menjadi asisten mata kuliah di kampusnya. Yuk, simak cerita Anggi. 

Jurusanku :

"Saya kuliah di jurusan Hubungan Internasional. Di jurusan ini saya belajar bagaimana negara-negara atau lembaga-lembaga berinteraksi di tingkat Internasional."

Mata kuliah penting :

"Mata kuliah yang khas HI adalah Teori Hubungan Internasional. Dalam perkuliahannya, kita belajar mengenai cara negara memandang situasi atau masalah di tingkat Internasional. Kita juga belajar mengenai cara negara dan lembaga-lembaga berinteraksi di tingkat Internasional."

Alasan memilih jurusan ini :

"Sebenarnya dulu cuma asal aja memilih HI. tapi pas dijalani, ternyata enak juga karena yang dipelajari nggak monoton. kita jadi tahu gimana cara negara-negara menyelesaikan masalahnya. Pada akhirnya saya pun jadi belajar untuk melihat berbagai sudut pandang."

Peminatan dalam jurusan :

"Kalau di kampus saya ada 2 peminatan, yaitu Ekonomi-Politik Internasional dan Studi Kawasan. Kalau Ekonomi-Politik Internasional, lebih banyak belajar mengenai negara, lembaga Internasional, ataupun LSM di tingkat Internasional. Kalau Studi Kawasan mempelajari keadaan sosial-budaya, termasuk sejarah suatu kawasan." 

Tugas kuliah :

"Tugas kuliah sih, kebanyakan membuat paper atau makalah."

Jurusan yang "mirip" dengan Hubungan Internasional :

"Yang agak mirip dengan HI adalah jurusan Hubungan Masyarakat. Keduanya sama-sama belajar mengenai cara komunikasi, hanya lingkupnya yang berbeda. (Hubungan internasional di lingkup dunia dan antarnegara, sedangkan PR lingkupnya institusi/perusahaan baik internal maupun eksternal serta masyarakat.).

Peluang karier jurusan HI :

"Lulusan HI bisa jadi diplomat, Menteri Luar Negeri, jadi Presiden pun bisa! Ada juga yang bekerja di lembaga swadaya masyarakat dan kedutaan besar."

Modal yang perlu dimiliki mahasiswa jurusan ini :

"Mahasiswa HI itu perlu suka baca. Perlu juga skill bahasa Inggris, terutama untuk mencari sumber-sumber untuk tugas paper atau makalah. Karena perkuliahan di HI juga banyak melibatkan presentasi, berbicara juga diperlukan."

Miskonsepsi tentang jurusanmu :

"Kebanyakan salah paham seputar kemampuan bahasa Inggris, sih. Katanya mahasiswa HI itu harus jago bahasa Inggris. Memang bahasa Inggris itu perlu, tetapi menurut saya jauh lebih penting kemampuan menganalisa suatu masalah."

Studi lanjutan :

"Biasanya dari S1 HI bisa lanjut S2 ngambil jurusan HI lagi. Tapi bisa juga pindah jurusan ke S2 tentang Ilmu Politik."

Tips untuk pelajar yang ingin kuliah di jurusan ini :

"Harus mulai membiasakan diri untuk baca-baca berita Internasional seperti Global Research, The Jakarta Post, Foreign Policy. CNN dan BBC juga bisa."

Tertarik sharing mengenai jurusan kuliahmu seperti ini?  Kamu bisa berbagi cerita dan pengalaman dengan Youthmanual. Klik di sini.

(sumber gambar : Dok. Pribadi Anggi)