Traveling nggak mesti selalu rame-rame. Kadang traveling bisa kita manfaatkan untuk menenangkan pikiran, refreshing sejenak dari kesibukan, serta kembali "menemukan" diri. Tsaaah! Makanya banyak orang yang memilih untuk traveling sendirian supaya feel ketenangan dan hibernasinya lebih dapat.

Bagi cowok, jalan-jalan sendirian nggak terlalu jadi masalah. Tapi bagi cewek, rada paranoid mau traveling sendirian. Yup, khawatir dengan ancaman tindak kejahatan dan pelecehan seksual. Sebenarnya, cewek tetap bisa kok gaes, traveling sendirian dengan aman dan nyaman. Asalkan tahu trik serta rambu-rambunya.

1. Pilih tempat yang oke untuk dikunjungi

Jangan hanya memperhatikan pemandangan bagus atau kuliner mantap saja. Lebih penting lagi, pastikan destinasi wisatanya aman. Cari tahu bagaimana pengamanan di sana. Trus, bagaimanakah kondisi wilayah saat itu. Apakah sedang berpotensi konflik rawan bencana.

2. Cek, cek, cek lagi tempat yang ingin kita kunjungi

Semakin banyak dan dalam kamu tahu tentang kultur, agama, kebiasaan, sampai konflik-konflik yang pernah ada di sana semakin baik. Informasi-informasi inilah yang nanti akan jadi bekal kita saat traveling. Kamu semakin siap menghadapi "medan" alias tempat traveling.

Infonya bisa kamu peroleh dengan rajin menelusuri blog para traveler. Kamu bisa belajar hingga hal detail, seperti bagaimana interaksi cowok-cewek di sana, cara mereka berpakaian, dan lainnya. Terkesan remeh sih, tapi percayalah dengan info ini dapat membantu kamu menyesuaikan dengan keadaan. 

3. Ada yang suit suit? Cuekin aja

Kalau kamu terbiasa melototin orang yang menggoda kamu pas lagi jalan, jangan lakukan itu ketika lagi traveling sendirian gaes. Kamu berhak merasa kesal diperlakukan demikian. Tapi tetap utamakan keamanan. Di beberapa tempat, melototin atau bersikap judes, malah bisa memicu keributan. Apalagi status kamu adalah orang asing di tempat tersebut.

Cuekin saja kalau ada yang menggoda nggak jelas. Segera percepat langkah serta pindah ke tempat yang lebih rame.

4. Pastikan pilih transportasi yang aman.

Supaya traveling bisa tenang, paling nggak 1 atau 2 bulan sebelumnya kamu harus sudah booking tiket pesawat atau kereta api PP. Jangan sampai kehabisan tiket untuk pulang karena pesan mendadak. 

Nah, selama di lokasi tujuan, jangan sembarangan pilih moda transportasi. Misalnya, jika hendak menggunakan taksi lebih aman booking yang terpercaya, bukan menyetop taksi dari jalanan. Lebih baik, booking layanan taksi yang memang terpercaya.

5. Jangan ragu bilang "Tidak"

Kalau ada yang nawarin makanan, tempat tinggal, atau tumpangan gratis, jangan mau, gaes. Nggak perlu ragu-ragu untuk bilang "Tidak".

Nggak perlu takut kita dibilang nggak ramah ataupun jutek. Mungkin memang ada orang yang tulus mau ngebantu, tapi tetap aja, kita nggak bisa ngebedain orang yang beneran mau nolong atau malah niat jahat.

6. Ada orang asing ngajakin jalan bareng? Jangan mau!

Pelaku tindak kejahatan umumnya akan membawa korban ke tempat yang jauh dari keramaian sehingga aksi kejahatannya bisa mulus. Jadi jangan mudah percaya dengan ajakan orang asing. Kalau ada yang mengiming-imingi kamu untuk lihat tempat yang oke dan instagrammable, nggak usah mupeng ya gaes. Lakukan poin ke 5 tadi: SAY NO!

7. Cari tempat penginapan yang aman 

Hanya karena kita ingin menghemat pengeluaran, jangan sampai mengabaikan keamanan penginapan. Penting banget nih, mencari informasi tempat menginap yang sesuai budget tetapi tetap terjaga keamanannya.

8. Kalau kita liburan ke luar negeri dan terjadi hal yang buruk, pergilah ke kantor kedutaan

Di luar negeri, kalau kamu menemukan masalah seperti kehilangan dokumen atau ada sesuatu yang mengancam, sebaiknya segera lapor ke kantor kedutaan. Apalagi kalau kamu kurang paham kultur atau aturan di sana.

(sumber gambar : travelersuniverse.com, dailymail.co.uk, grandbeachresorts.com)