Cara Menghilangkan Rasa Malas dengan Teknik Jepang Kaizen

Sering banget nggak, sih, menulis hal-hal kecil yang harus kita lakukan setiap hari sampai target besar yang ingin kita capai? Kalau saya, sih, sering banget.

Tapi, sering banget juga banyak hal yang nggak saya lakukan dan akhirnya mimpi-mimpi saya cuma jadi sekedar tulisan aja. Janjinya tahun baru bakal lebih baik. Eh, bulan depan aja, deh. Terus pas ulang tahun bikin janji lagi memperbaiki diri dan akhirnya tertunda sampai waktu yang nggak tau kapan.

Penyebabnya apa? Bisa macam-macam. Tapi yang paling sering tentu aja RASA MALAS. Padahal kalau kita mau mulai melakukan hal-hal kecil, target kita sebesar apapun bakal tercapai, lho.

Teknik Kaizen

Di Jepang, ada yang namanya latihan atau teknik Kaizen. Teknik ini menerapkan “prinsip satu menit” untuk mengembangkan diri sendiri.

Intinya, teknik ini mengharuskan seseorang untuk melakukan sesuatu dalam waktu satu menit. Hal ini silakukan setiap hari, di jam yang sama. Harapannya, orang paling malas sekalipun bakal mau melakukan apa yang harus dilakukannya. Lah wong cuma satu menit kok!

Hal apa aja yang bisa dilakukan dalam satu menit?

Banyak.

Misalnya, membaca buku, menyelesaikan prakarya, olahraga kecil, bahkan membereskan rumah. Setelah satu menit, kamu bisa berhenti. Tapi lakukan “prinsip satu menit” ini setiap hari. Lama-lama, kamu bakal merasakan perbedaan yang kamu raih setelah beberapa saat.

Sebetulnya, teknik ini memang nggak dirancang utntuk menyelesaikan pekerjaan atau meraih mimpi kamu dengan cepat. Teknik ini dirancang untuk meningkatkan rasa percaya diri kamu dalam menyelesaikan hal tertentu. Karena rasa puas ketika menyelesaikan sesuatu itu bikin nagih! Selanjutnya, kebiasaan ini akan tertanam di alam bawah sadar kamu dan kamu bakal terbiasa mengerjakan sesuatu tanpa merasa bahwa itu adalah beban.

Nantinya, waktu di dalam teknik ini akan lebih lama dengan sendirinya sesuai dengan pencapaian kamu.

Teknik Jepang Kaizen ini berasal dari dua akar – “kai” (perubahan) dan “zen” (kebaikan). Kaizen dirancang oleh Masaaki Imai, yang percaya bahwa filosofi Kaizen bisa diterapkan oleh siapapun, termasuk orang yang paling malas.

Banyak orang menyangka bahwa untuk mencapai sesuatu yang besar, kita haruslah melakukan usaha yang besar juga. Nah, Masaaki ingin mematahkan prinsip tersebut.

Kaizen telah mengubah hidup banyak orang karena pada akhirnya mereka sadar, bahwasesuatu yang besar disusun atas usaha0usaha kecil yang konsisten dan penuh kedisiplinan.

Kita cuma harus memahami goal apa yang ingn kita capai lalu mulai melakukan hal-hal kecil untuk terus mencapainya.

Yuk, cobain teknik ini dan semoga kita jadi anak muda yang nggak malas-malasan lagi ya, sob!

 

(Sumber gambar: czel.tk, wannajoke.com, creativesafetysupply.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 11 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1