6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Kalau Hubungan Pacaranmu Nggak Disetujui Ortu

Udah tahun 2017, nih, sob. Udah punya pacar belum? Hihihi. Kalau udah, selamat, ya! Pacaran memang asyik.

… tapi kalau pacarannya nggak direstui ortu? Asyem! Kalau nurutin ortu, hati bakal hancur. Tapi kalau mau membangkang, bisa lebih gawat.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu coba praktekkan, kalau hubungan kamu dan pacar kamu belum disetujui orangtua.

1. Cerita ke orangtuamu soal pacar kamu

Biasanya orangtua bakal lebih skeptis, curiga, dan khawatir tentang pacar kamu, kalau kamu nggak pernah cerita-cerita atau sharing apapun tentang dia.

Soalnya, kalau kamu nggak sharing apapun tentang pacar kamu, ortu jadi bakal bertanya-tanya—jangan-jangan ada sesuatu yang kamu sembunyikan?

Jadi, walaupun misalnya kamu belum mau mengenalkan pacar kamu ke ortu secara resmi, at least cerita-cerita dulu, deh, tentang si do’i, terutama tentang sisi-sisi positifnya. Tunjukkan ke orangtuamu bahwa dia benar-benar bikin kamu bahagia dan menjadi orang yang lebih baik. Ihiy!

2. Dengarkan pendapat mereka

Mendengar ocehan ortu tentang ketidaksukaan mereka tentang pacar kamu memang berat, tapi beri mereka kesempatan, deh, untuk menjelaskan alasannya. Dengarkan sudut pandang mereka, tentang kenapa mereka nggak setuju sama si do’i.

Simak pendapat ortumu dengan pikiran terbuka. Walaupun hati kamu berteriak nggak setuju, pasti nasehat mereka sebenarnya ada benarnya.

Kalau misalnya ortu nggak menyetujui pacar kamu karena alasan-alasan seperti “Takut dia bikin kamu malas belajar,” atau “Kayaknya dia terlalu muda dan terlalu kekanak-kanakan buat kamu,” kamu masih bisa membuktikan sebaliknya. Buktikan bahwa nilai kamu bisa tetap bagus, dan buktikan bahwa pacar kamu dewasa banget, terlepas dari umurnya.

Tetapiii… kalau ortumu berpendapat bahwa pacar kamu terlalu mengekang, mengontrol, atau merendahkan kamu, dengarkan pendapat mereka baik-baik! Siapa tahu observasi mereka memang ada benarnya, hanya saja kamu “dibutakan” cinta sehingga nggak merasa.

3. Jangan terlalu membela diri

Saat ortu berkoar-koar melarang kamu pacaran sama si do’i karena berbagai alasan, mungkin kamu gemes ingin membantah mereka dan marah balik. Jangan, ya! Soalnya, semakin keras kamu membela diri, mereka bisa semakin melarang.

Kalau ingin mendebat ortu, jangan langsung bilang bahwa pendapat mereka salah, karena dengan begitu, kamu jadi terkesan “merendahkan” mereka. Bilang bahwa kamu ingin didukung, bukan dihakimi. Hargai pandangan orangtua kamu, dan kendalikan dirimu untuk tetap tenang selama berbicara. Mereka ‘kan sebenarnya sayang kamu, tetapi mereka nggak dibesarkan di era dan lingkungan yang sama denganmu. Jadi pemikiran kalian pasti berbeda.

4. Tekankan sisi-sisi positif pacar kamu

Salah satu cara paling “gampang” untuk mempengaruhi orangtua kamu adalah dengan menekankan poin-poin positif dari pacar kamu.

Studi dari University of Maryland menyatakan bahwa kalau kamu sering cerita tentang hal-hal positif dari pacar kamu, biasanya hubungan kalian cenderung lebih disetujui oleh ortu.

Bukan berarti kamu harus bohong tentang pacar kamu, ya! Hanya saja, saat bercerita tentang pacar kamu ke ortu, fokus saja pada sisi-sisi positif dia, apalagi kalau kamu tahu bahwa sisi-sisi positif tersebut bakal bikin ortu kamu hepi.

5. Kenalkan pacar kamu ke orangtua

Ortu kamu pastinya bakal susah menyetujui pacar kamu, kalau mereka nggak pernah ketemu sama si do’i.

Tetapi memperkenalkan si do’i ke ortu perlu timing yang tepat juga, lho. Orangtua biasanya lebih menyetujui hubungan anaknya, kalau hubungannya sudah serius. Kalau hubungan kamu dan pacar kamu masih cinta monyet dan masih terkesan main-main, ortu biasanya kurang setuju. Jadi, tunjukkan keseriusan kalian berdua, ya.

Ini juga bisa berarti bahwa kamu harus sabar. Mungkin awalnya ortu nggak menyetujui hubungan kalian. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, kalau kalian sama-sama konsisten serius, siapa tahu ortu jadi luluh.

6. Hati-hati dengan alasan-alasan prejudice

Kalau ortumu nggak suka sama pacarmu karena alasan-alasan prejudice—misalnya, karena suku, ras, atau agama pacar kamu—sabar, ya, sob. Ini memang hal yang pelik dan sangat sering terjadi di Indonesia.

Kalau kondisinya seperti ini, hati-hati. Yang paling tahu cara menghadapinya adalah kamu sendiri, karena kamu yang paling tahu karakter orangtua dan keluargamu. Kamu juga yang paling tahu, seberapa dekat hubungan kamu dengan ortumu.

Boleh aja, sih, mendebat ortu dan menyatakan pendapatmu, tetapi lakukan dengan hormat. Misalnya, kamu bisa bilang bahwa kamu menghargai perasaan dan niatan orangtua kamu, tapi sebenarnya kamu nggak setuju dengan alasan SARA mereka. Lalu jabarkan alasanmu dengan tenang dan dewasa.

Kamu juga bisa undang pacar kamu untuk sering-sering menghabiskan waktu bersama keluargamu—bahkan ikut bantu-bantu di rumah, mungkin?—supaya orangtuamu bisa lihat sendiri, karakter pacar kamu sebenarnya seperti apa, terlepas dari ras, suku, atau agamanya.

Kalau ortumu tetap ngotot nggak setuju, sehingga keadaan jadi semakin tegang, mungkin kamu harus mundur sejenak dari hubungan pacaranmu, sementara kamu membenahi hubungan dengan keluargamu dulu.

Yang penting, lakukan apa yang paling utama untuk KAMU dan prinsip hidup KAMU.

Semangat, ya!

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PIh2xe4jnpk" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

(sumber gambar: evanmarckatz.com, wovgo.com, tumblr.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1