Eat That Frog, Metode Belajar dan Mengerjakan Tugas yang Cocok Untuk Anak Muda Zaman Sekarang

Masa ujian mendekat, sementara tugas kamu masih numpuk? Jangan panik! Praktekkan saja metode Eat That Frog. Metode ini cocok buat kamu yang punya segudang kegiatan dan sering merasa kewalahan.

Kayak gimana, sih, metode “makan kodok” ini? (pssst... sama sekali nggak berhubungan dengan urusan kuliner, lho!) Dan kenapa metode ini cocok buat anak muda zaman sekarang kayak kita-kita?

Simak jawabannya di sini!

Dua poin penting dalam metode "Eat That Frog"

Ada dua poin penting jadi menjadi inti dari metode ini. Pertama, menentukan prioritas dari segudang hal-hal yang harus kamu kerjakan. Kedua, stop menunda pekerjaan.

Nah, kedua hal ini berkaitan banget sama anak muda zaman sekarang. Saya yakin, waktu 24 jam 7 hari sekarang nggak cukup untuk menampung seabrek aktivitas kamu. Apalagi muda juga cenderung gampang teralihkan perhatiannya, sehingga nggak heran kalau tugas dan pekerjaan kamu sering terbengkalai.

Nah, metode Eat That Frog bisa menjadi solusi atas problem tersebut.

Langkah-langkah melakukan metode "Eat That Frog"

1. Buat daftar hal-hal yang harus/ingin kamu kerjakan, dan susun ke dalam kategori:

A. Hal yang harus dikerjakan, dan kamu memang ingin mengerjakannya. Misalnya, membaca novel seru dari guru/dosen untuk bahan ujian Bahasa Indonesia.

B. Hal yang harus dikerjakan, tapi kamu malas melakukannya. Contohnya, mengerjakan tugas Kimia atau esai Sejarah. Duh, bayanginnya aja udah bikin capek!

C. Hal yang nggak perlu dilakukan, tapi kamu ingin melakukannya. Seperti nonton serial terbaru atau mengikuti sidang kopi sianida “live. Nggak penting, sih, tapi pengen aja!

D. Hal yang nggak perlu dilakukan, dan memang malas kamu lakukan. Biasanya ini adalah kegiatan yang diminta orang lain, seperti menemani Mama belanja ke supermarket, padahal kamu lagi capek dan banyak kerjaan yang belum selesai.

2. Dari sekian banyak poin A sampai D, tentukan “frog”-nya, alias pekerjaan yang penting, walaupun malas kamu lakukan . Di sini, frog-nya adalah poin B, yaitu pekerjaan yang harus dilakukan, tapi malas kamu lakukan. Katak adalah hal yang menjijikkan 'kan? Nah, walaupun pekerjaan tersebut "menjijikkan" alias bikin malas, tetap harus kamu "telan" alias kerjakan. Eat that frog, sob!

Kalau "frog"-nya sudah kamu "telan", baru kamu bisa lanjut ke hal lainnya.

3. Selesaikan frog-mu di awal. Paling oke, sih, dikerjakan di pagi hari. Makanya, banyak orang sukses yang bangun pagi banget untuk memulai kegiatannya.

Dengan melakukan pekerjaan yang jadi prioritas (alias "frogs") kamu di awal, kamu jadi terlatih untuk nggak menunda-nunda pekerjaan. Trus, tugas tersulit dan terpenting di hari itu dapat diselesaikan. Langkahmu selanjutnya pun jadi lebih ringan.

Untuk membantu kamu belajar dan menyelesaikan tugas, baca juga:

(sumber gambar: livingwellspendingless.com, blog.noisli.com, enterprisebydesign.com.au)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1