Ternyata Anak SMA Lebih Jago Daripada Mahasiswa dan Pekerja dalam Hal-Hal Ini!

"Anak SMA? Labil, ah! Pikirannya belum terbuka, trus pengalamannya belum banyak. Masih muda banget, masih sekedar dedek-dedek-gemez. Ucu aneeet...!"

Sering dengar atau bahkan memberikan komentar seperti itu? Yah, memang udah nasib pelajar SMA, ya. Sering banget dapat anggapan dan komentar yang meng-underestimate, terutama dari mahasiswa dan pekerja.

Tenang aja. Kali ini Youthmanual membela kalian, wahai dedek-dedek SMA! Kayaknya, sih, para “senior” yang hobi meremehkan itu, sirik deh, sama kalian. Soalnya dibandingkan mereka yang sudah kuliah dan kerja, ternyata anak-anak SMA ternyata punya keunggulan dalam hal-hal berikut ini:

Pengetahuan Sosial-Sains Dasar.

Coba, deh, adu pengetahuan sejarah, tata negara, geografi, rumus fisika atau trigonometri dengan mahasiswa atau pekerja. Dengan catatan, mahasiswa atau pekerja tersebut bukan berasal dari jurusan spesifik bidang pengetahuan itu, ya. Pasti kalian lebih jago.

Soalnya, pengetahuan basic kayak gini memang digenjot di sekolah, apalagi di bangku SMA. Ilmu-ilmu ini bekal yang bagus, lho, untuk wawasan kita.  

Bangun Pagi

Bagi anak SMA, bangun subuh trus duduk rapi di kelas jam 7 atau bahkan 6.30 pagi setiap hari, sih, hal yang biasa. Sementara mahasiswa biasanya mulai kuliah agak siang. Malah ada kelas yang baru mulai jam 1 siang. Pegawai kantoran juga palingan baru masuk kantor sekitar jam 8-9 pagi.

Jadi soal urusan bangun pagi, anak SMA memang jagonya, deh.

"Tapi kenapa anak SMA dapet jatah masuk paling pagi, sih? Nggak fair!" mungkin begitu kata kamu yang masih SMA.

Eits, nggak perlu kzl. Kamu malah musti bersyukur "dipaksa" mulai belajar pagi begitu, karena sebenarnya pagi hari adalah waktu terbaik untuk belajar dan menyerap ilmu. Hawanya pun masih fresh. Lagipula, kalau jam masuk sekolah kamu lebih siang, jalanan juga biasanya sudah lebih macet. 

Multitasking: Makan, Ngobrol, Olahraga, Ngeceng, Fotokopi Buku Pelajaran Dalam Waktu Singkat.

Durasi jam istirahat kantor tuh umumnya sekitar 30 menit sampai 1 jam. Biasanya hanya cukup untuk makan sambil ngobrol-ngobrol, itu pun kadang terburu-buru.

Sementara jeda kuliah biasanya relatif panjang dan fleksibel. Bisa dua jam, bahkan empat jam. Para mahasiswa bisa bersantai ria dan tidur-tiduran sambil nunggu kelas.

Itu artinya, anak SMA lah yang paling efisien dan ahli multitasking. Bayangin aja, jatah jam istirahat anak SMA 'kan palingan sekitar 15-30 menit. Di waktu yang sempit tersebut, mereka bisa melakukan BANYAK hal, lho. Mulai dari jajan, ngobrol sama teman, ngecengin gebetan, dan sempat-sempatnya pula main basket atau futsal di lapangan.

Yes, high school kids, you are that good in multitasking!

Kon.sen.tra.si

Banyak banget orang dewasa yang bilang kalau anak sekolahan itu belum bisa fokus.

Tapi kenyatannya, anak SMA bisa berkonsentrasi, kok. Salah satu contohnya adalah dalam mengikuti upacara bendera. Anak SMA bisa-bisanya tahan berdiri lama di bawah sinar matahari demi mengikuti jalannya upacara. Setiap minggu!

Ketahanan Menyimak

Ini masih terkait dengan poin sebelumnya. Di samping tahan berkonsentrasi, menurut saya, anak SMA juga lebih oke dalam urusan menyimak pelajaran. Coba pikir, deh. Dari pagi sampai siang, siswa-siswi SMA harus non-stop mendengarkan materi pelajaran dari guru. Belum lagi kalau ikut kelas tambahan dan les sepulang sekolah.

Kalau kuliah 'kan, kita cuma musti masuk kelas beberapa jam dalam sehari, sisanya bikin tugas atau belajar sendiri. Sedangkan saat kerja, kita juga nggak musti banyak menyimak penjelasan dan mempelajari hal baru.

Tulisan Tangan

Coba, deh, bandingin tulisan tangan anak SMA dengan tulisan tangan mahasiswa atau pekerja. Dijamin, tulisan yang paling “manusiawi” alias rapi dan gampang dibaca adalah tulisan anak SMA!

Ini terkait dengan kebiasaan, sih. Saat sekolah, kita 'kan lebih banyak dituntut untuk tulis-menulis, mulai dari menyalin catatan sampai mengerjakan soal latihan dan ujian. Sementara saat kuliah dan kerja, kita lebih sering menggunakan laptop atau alat perekam suara, jadi tulisan tangan kita jarang dilatih. Meski sebenarnya jangan salah, di zaman serba digital begini, catatan hard copy tetap penting, lho.  

***

Tuh ‘kan, ternyata untuk beberapa hal, anak SMA lebih top. Untuk yang udah kuliah atau kerja, terima aja, deh. Hehehe…

Trus, banyak juga yang menganggap masa SMA itu masa yang paling seru dan paling asik dalam hidup. Emang bener, sih. Tapi selain itu, saya juga menganggap masa SMA merupakan masa yang “krusial”. Why? Karena kesuksesan hidup kalian dimulai dari situ. Best of luck, sob!

(sumber gambar: SMAN 5 Bandung, Google Play, Seventeen, Huffington Post)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1