Kuliah Setelah Lulus SMK—Apakah Harus Memilih Jurusan yang Sejalan?

As we all know, SMK—alias Sekolah Menengah Kejuruan—adalah salah satu jenjang pendidikan menengah yang menyiapkan siswanya untuk langsung bekerja setelah lulus.

Mata pelajaran yang diajarkan di SMK bukan hanya yang normatif dan adaptif (Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS dan lain sebagainya), tetapi juga mata pelajaran produktif yang khusus jurusan.

Jadi, anak SMK adalah anak amphibian yang pulangnya malam melulu. Ya, abis gimana, kak. Kami nggak cuma belajar pelajaran umum aja, sih, tetapi juga mata pelajaran jurusan plus praktek kerja lapangan. Abis itu masih ikut ekstra kurikuler pula, demi ketemu gebetan #eaaa

Siswa-siswi SMK memang dipersiapkan untuk langsung bekerja setelah lulus. Namun kenyataannya, banyak banget lulusan SMK yang meneruskan studi ke bangku kuliah, seperti saya. Trus, idealnya, jurusan kuliah yang diambil, tuh, yang berhubungan dengan jurusan SMK mereka dong, ya. Kenyataannya? Banyak banget lulusan SMK mengambil jurusan kuliah yang “melenceng”, lagi-lagi seperti saya.

Dulu saya memutuskan masuk SMK karena mengira nggak berkesempatan kuliah setelah lulus. Jadi mau langsung kerja aja. Eh, ternyata kesempatan kuliah itu datang!

Maka ketika harus menentukan jurusan kuliah, saya pun bingung. Mendingan ngambil jurusan yang sesuai spesialisasi di SMK, atau ngambil jurusan yang benar-benar beda, ya?

Maka saya…

Memikirkan kembali passion saya apa.

Awalnya, saya bertanya kepada diri sendiri:

Apakah jurusan yang saya ambil di SMK benar-benar saya sukai, atau hanya karena ikut-ikutan teman?

Apakah dulu saya asal-asalan memilih jurusan, karena “terpaksa” masuk SMK? Toh dulu saya berpikir nggak akan lanjut kuliah.

Ternyata jawabannya, ya, saya nggak benar-benar suka dengan jurusan SMK saya.

Karena itulah saya NGGAK BOLEH maksain diri memilih jurusan yang sama dengan jurusan saya di SMK. Saya bertekad, kuliah harus menjadi tempat belajar bidang yang saya sukai.

Tetapi kalau jurusan SMK kamu memang betul-betul sesuai minat, tentunya jurusan kuliah kamu bisa sejalan dengan jurusan SMK, ya.

Perbanyak informasi mengenai kampus dan jurusannya terbaiknya.

Kalau sudah menentukan jurusan kuliah yang kamu mau, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang universitas yang punya jurusan tersebut, soalnya setiap universitas pasti punya jurusan unggulan masing-masing.

Jadi ketika saya tau bahwa jurusan yang saya minati di universitas pilihan termasuk jurusan unggulan, saya nggak ragu untuk memilih universitas tersebut.

Jangan lupakan jurusan SMK, dan jangan menyesal!

Seorang sahabat pernah nanya, apakah saya menyesal masuk SMK, berhubung kemudian saya kuliah di jurusan yang “nggak nyambung”. Dengan tegas saya jawab, “Nggak nyesel, dong!”

Meskipun saya lebih menyukai jurusan saat kuliah, jurusan yang saya ambil di SMK masih sangat berguna sampai sekarang, kok. Kesempatan saya berkarya ketika SMK juga saya gunakan sebaik-baiknya.

Trus, sebenarnya banyak yang bilang bahwa SMK adalah sekolah buangan, sekolah pelariannya para pelajar yang nggak diterima di SMA. Macem jomblo ditolak gebetan, terus nyari pelarian #hiks

Nah, kalau dulu saya tau bahwa saya akan kuliah, apakah saya akan memilih SMA? Nggak juga, tuh. SMK juga menawarkan banyak hal seru, kok. Lulusan SMK pun bisa kuliah dengan baik-baik aja. Malahan lulusan SMK malah punya kesempatan lebih besar untuk lebih cepat bekerja, dan sukses! Tentunya kalau sekolahnya bener, ya.

Justru karena masuk SMK, saya akhirnya tau passion saya apa dan lebih mantap saat memilih jurusan kuliah.

Semoga kamu yang lulusan SMK dan mau lanjut kuliah nggak bingung lagi, ya, dalam menentukan jurusan!

(Sumber gambar: Google, media tumblr)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 30 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1