Berbagai Tipe Mahasiswa Penghuni Kampus Sastra

Salah satu kampus yang mahasiswanya terkenal seru dan unik adalah kampus Sastra. Kalau kata Harumi, alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia yang sekarang menjadi dosen di sana, anak sastra biasanya unik karena mereka lebih bebas dalam mengekspresikan diri mereka. Soalnya, yang dipelajari adalah budaya dan pemikiran manusia dengan segala keberagamannya.  

Nah, seperti apa sih, tipe “makhluk penghuni kampus” alias mahasiswa Sastra. Berikut pengamatan saya sebagai salah satu alumni penghuni Sastra.  

Tipe Pujangga

Cita-cita mahasiswa ini adalah menjadi the next Aan Mansyur penulis buku Tidak Ada New York Hari Ini yang karyanya ditampilkan di AADC 2. Mereka suka merangkai kata-kata, dan bercita-cita menjadi penulis. Bisa penulis novel, biografi, puisi, atau skenario.

Yang termasuk tipe pujangga biasanya suka sama kelas puisi, prosa, serta mata kuliah lain yang terkait dengan karya sastra. Biasanya tipe pujangga ini romantis dan imajinatif dalam keseharian mereka, dan nggak suka sesuatu yang monoton.  

Tipe Salah Jurusan

Faktor utama munculnya mahasiswa tipe ini adalah prinsip ‘yang penting diterima kuliah’ atau pemikiran ‘kayaknya jurusannya keren/gampang/seru’. Akhirnya, masuk lah mereka ke program studi Sastra Rusia, Sastra Belanda, Sastra Korea, dan lainnya, tanpa adanya passion dan info yang memadai. Alhasil, blank abis!

Jangan disangka kuliah Sastra santai dan cuma seseruan aja. Selain mempelajari ilmu dan teori di kelas, mahasiswanya harus mengejar kemampuan bahasa. Kalau kuliahnya nggak  serius, wah akan sulit buat mengikuti. Jangan sampai kamu masuk dalam tipe ini, ya.  

Tipe Kritis

Di samping linguistik dan kemampuan bahasa, kuliah di Sastra banyak mempelajari soal budaya, sejarah serta pemikiran manusia. Nggak heran kalau muncul , mahasiswa Filsafat‍, Sejarah‍ dan jurusan Sastra lainnya yang menonjol banget dengan sikap kritisnya.

Ciri-ciri mahasiswa tipe kritis adalah selalu mempertanyakan segala sesuatunya, nggak segan bersikap kritis dan berpandangan beda, serta tulisannya tajam. Yaeyalahhh, kalau cuma misuh-misuh sendiri tanpa direalisasikan dalam bentuk tulisan/karya yang bisa dipertanggungjawabkan, namanya nyinyir bukan kritis, sob!

Tipe Nyeni

Hari Senin ikutan drama di kampus, Selasa belajar gamelan, Rabu masuk kuliah umum sama tokoh budaya, trus Kamis barengan teman-teman nonton pertunjukkan wayang. Pokoknya anaknya, budaya dan nyeni abis, deh!

Selain dari aktivitasnya yang selalu berbau seni dan budaya, mahasiswa tipe nyeni juga kelihatan dari gayanya yang bold dan berkarakter. Dari etnik, eklektik, sampai gothic—asal bukan klenik—ada di sini, sob!

Tipe Jago Bahasa

Inilah tipe mahasiswa yang hobi mempelajari bahasa. Biasaya mereka memang punya kemampuan cepat menangkap bahasa baru. Mahasiswa tipe ini adalah  gemar berbicara dalam bahasa asing. Bukan lantaran sombong atau kurang bangga sama bahasa Indonesia sob, tapi karena mereka mereka getol mempraktekkan bahasa yang dipelajari. Practice makes perfect, exercise makes sixpack. Hayah!

Kerennya lagi, tipe hobi bahasa ini nggak hanya mendalami bahasa jurusan yang ia ambil, tapi juga bahasa lain. Yup, biasanya di kampus sastra, mahasiswa diminta memilih mata kuliah bahasa pilihan lain. Teman-teman saya dari jurusan sastra Inggris akhirnya menguasai basic bahasa Jepang, Prancis, hingga Spanyol.

Ada juga yang niat banget sampai mengambil kursus bahasa asing. Baik kursus formal dari kampus atau di luar kampus hingga "kursus" dengan teman.  

Tipe Hobi Baca

Kebanyakan anak Sastra termasuk tipe yang hobi baca. Toko buku pun jadi tongkrongan favorit. Ciri lainnya, kalau sudah baca buku atau e-book yang seru, nggak bisa diganggu gugat. Gebetan yang lewat aja nggak dilihat.

Ada juga anak Sastra yang baru hobi baca setelah kuliah. Soalnya, perkuliahan di jurusan ini memang menuntut mahasiswanya untuk banyak membaca.

Gimana gaes? Apakah kamu cocok masuk Sastra? Trus, kamu termasuk kelompok tipe yang mana, nih?

Baca juga:

(sumber gambar: ugm.ac.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 16 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 27 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1