4 Jurusan Kuliah Baru dan Kekinian, Tapi Punya Prospek Cerah di Indonesia!

Pendaftaran SBMPTN 2019 akan berakhir 2 hari lagi, gaes. Apakah kamu sudah menentukan jurusan kuliah atau program studi yang akan kamu pilih? Kalau belum semoga artikel ini bisa lebih meyakinkan kamu dalam menentukan pilihan, ya, gaes.

Era Revolusi 4.0.

Saat ini dunia sedang memasuki era revolusi industri 4.0. Era di mana terjadinya inovasi teknologi. Melalui inovasi tersebut, hadirlah berbagai teknologi canggih yang memiliki peran besar dalam kehidupan manusia pada masa mendatang, seperti internet seluler berkecepatan tinggi, kecerdasan buatan, maha data, dan teknologi cloud.

Selain memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kehidupan manusia, teknologi-teknologi tersebut juga merupakan ujung tombak banyak perusahaan untuk mengubah pola kerja mereka. Pernyataan di atas bukan hanya isapan jempol belaka, gaes.

Soalnya, World Economic Forum (WEF) pada 2018 bahkan menyebutkan banyak perusahaan yang akan melakukan investasi besar-besaran untuk mengembangkan teknologi tersebut pada periode 2018 hingga 2022. WEF juga memprediksi akan ada sekitar 75 juta peran pekerjaan yang akan tergantikan dengan mesin dan algoritma. Sementara itu, 133 juta peran pekerjaan baru diprediksi akan hadir pada periode tersebut.

Melalui laman resminya, WEF menyebutkan pekerjaan, seperti Analis Data, Pengembang Perangkat Lunak, Pengembang Aplikasi, e-commerceSpesialis Media Sosial, dan lain sebagainya akan tumbuh secara pesat. It’s means, pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dan data akan mengalami peningkatan secara signifikan.

Peluang di Indonesia

Beberapa faktor di atas, of course bisa menjadi pertimbangan banyak orang saat ini untuk menentukan pilihan karir di masa depan, salah satunya  dengan memilih program studi yang tepat saat memasuki jenjang perguruan tinggi.

Menurut Presiden Jokowi, program studi di Indonesia cenderung nggak ada perubahan dari tahun ke tahun serta belum memenuhi kebutuhan industri dan perkembangan jaman.

“Kalau kita tidak berani, ini ada perubahan-perubahan dunia, dan kita masih rutinitas, masih monoton, ditinggal betul kita. Siapa yang bisa mengantisipasi ini, yang pertama yang paling cepat menangkap perubahan itu Universitas, Perguruan Tinggi,” lanjut beliau. 

That’s why, perguruan tinggi selaku lembaga pendidikan juga memiliki peran besar dalam menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dalam hal ini, lembaga pendidikan wajib memfasilitasi mahasiswa dan memberikan pendidikan berkualitas untuk bisa berkompetisi secara global.

“Tidak hanya membangun infrastruktur, membangun SDM yang unggul dan berdaya saing di bidang iptek dalam menghadapi Industri 4.0 dan Society 5.0 merupakan fokus pemerintah tahun 2019,” ungkap Mohammad Nasir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Program studi kekinian

Trus, program studi kekinian apa aja, sih, yang masih terbilang baru, tapi bisa menunjang anak muda yang ingin berkuliah dalam menghadapi industri revolusi 4.0. Penasaran? Cekidott!!

1. Aktuaria (kelompok saintek)

aktuaria

Di beberapa artikel Youtmanual, program studi Aktuaria sudah sering kali di bahas. Sebab, program studi ini digadang-gadang menjadi salah satu program studi yang lulusannya banyak dicari untuk memenuhi tenaga kerja di Indonesia dalam bidang asuransi dan keuangan.

Kalau kamu kuliah di program studi ini, kamu akan mempelajari pengelolaan risiko keuangan di masa depan dengan baik dan benar. Sehingga, program studi ini sangat cocok untuk kamu yang suka dalam hal hitungan dan matematika.

Hebatnya, program studi yang baru muncul pada tahun 2017 ini juga sudah tersedia di beberapa universitas ternama, di Indonesia, lho. Di antaranya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Indonesia (UI). Bahkan, pada SBMPTN 2019, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga membuka program studi yang satu ini.

Nah, kalau kamu penasaran sama apa aja yang dipelajari di program studi Aktuaria pada PTN-PTN di atas. Kamu bisa baca informasi selengkapnya di: 6 Perguruan Tinggi Negeri dengan Program Studi Aktuaria dan Serba-Serbinya.

2. Teknik Biomedik (Teknobiomedik) (kelompok saintek)

teknik biomedik

Menurut QS World University Rangkings, permintaan Tenaga Medis akan sangat dibutuhkan. Salah satu program studi di Indonesia yang berkaitan dengan dunia medis adalah Teknik Biomedik.

Yaps, dari namanya kamu pasti sudah tahu bahwa program studi ini akan memadukan dunia medis dengan dunia teknologi. Nantinnya, kalau kamu masuk ke program studi ini, kamu akan membuat peralatan kesehatan untuk kebutuhan pasien. Program studi Teknik Biomedik sudah ada cukup lama di ITS, tapi di UI baru ada pada tahun 2018.

Universitas Indonesia 

Daya tampung SBMPTN 2019: 16

Peminat SBMPTN 2018: 1.472

Keketatan persaingan SBMPTN 2018: 1.90%

Institut Teknologi Sepuluh Nopember 

Daya tampung SBMPTN 2019: 32

Peminat SBMPTN 2018: 924

Keketatan persaingan SBMPTN 2018: 3.25%

Akreditasi program studi: A

3. Proteksi Kebakaran dan Teknik Keselamatan (kelompok saintek)

proteksi kebakaran dan teknik keselamatan

Mungkin program studi yang satu ini terdengar asing di telinga kamu. Saya pun juga baru tahu kalau ada program studi bernama Proteksi Kebakaran dan Teknik Keselamatan di Indonesia.

Meskipun program studi ini belum banyak yang tahu, tapi siapa sangka program studi ini sangat bagus untuk prospek karier di masa depan, lho, gaes. Soalnya, program studi yang baru pertama kali ada di Indonesia ini diharapkan bisa membantu memenuhi ahli proteksi kebakaran dan keselamatan yang bisa bekerja di bandara udara atau sektor pertambangan dan energi.

Fyi, program studi yang baru dibuka di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun lalu ini sangat cocok buat kamu yang dulunya bercita-cita jadi petugas pemadam kebakaran atau buat kamu yang memang tertarik dengan bidang keselamatan kerja dan kebakaran.

Daya tampung SBMPTN 2019: 20

Peminat SBMPTN 2018: 317

Keketatan persaingan SBMPTN 2018: 5,36%

4. Bisnis Digital (kelompok soshum)

bisnis digital

Wah, kok yang dibahas kelompok saintek aja, sih? Eitss, tenang dulu. Program studi yang terakhir ini berasal dari kelompok soshum, kok.

Meskipun, di jaman era modern ini kemampuan teknologi banyak dibutuhkan. Tapi untuk menyongsong era 4.0., Mohammad Nasir mengatakan bahwa di dunia kerja anak muda jaman sekarang juga sangat menyukai dalam hal menciptakan inovasi-inovasi baru. Mereka tertantang untuk berkembang dan nggak mau bekerja di dalam status quo.

Maka dari itu, kreativitas menjadi salah satu kunci penting dalam mengembangkan bisnis atau start-up yang sudah banyak berkembang saat ini. Agar bisa megimbangi dengan kebutuhan masyarakat. Adanya program studi baru bernama Bisnis Digital merupakan salah satu solusi bagi para calon mahasiswa yang tertarik di dunia bisnis, tapi juga ingin mempelajari digital dan kreativitas.

Studi yang baru berdiri di Universitas Padjadjaran pada tahun 2018 ini akan menargetkan para mahasiswanya untuk menguasai bidang-bidang bisnis, seperti market place, big data, dan artificial intelligence. Soalnya, bidang-bidang inilah yang nantinya akan banyak dibutuhkan dalam transaksi e-commerce di Indonesia. Bahkan kabarnya transaksi tersebut bisa mencapai 130 miliar USD atau 1.755 triliun.

Daya tampung SBMPTN 2019: 35

Peminat SBMPTN 2018: 2.534

Keketatan persaingan SBMPTN 2018: 1,74%

***

Program studi yang tergolong baru di atas bukan berarti nggak bersaing dengan program studi lain yang sudah ada. Justru program studi tersebut bisa jadi pertimbangan kamu yang masih gegana alias gelisah galau merana (halah) dalam memilih program studi untuk ke jenjang Perguruan Tinggi—baik itu melalui jalur SBMPTN atau Seleksi Mandiri, lho.

Youtmanual juga nggak akan bosan-bosannya untuk mengingatkan kamu untuk memilih program studi yang sesuai bakat, minat, dan passion kamu, gaes. Dan, jangan mendaftar SBMPTN di hari terakhir pendaftaran karena yang daftar SBMPTN 2019 itu nggak cuma kamu aja. Jadi, kalau kamu sudah yakin segera daftar dan semoga kamu bisa masuk program studi yang kamu inginkan, ya.

 

Baca juga:

 

(Sumber gambar: ivoox.id, wallstreetmojo.com, golegal.co.za, kunc.org, crucial.com.au)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 11 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 21 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1