"Mau lanjut sekolah (S2) atau cari kerja?"

Pertanyaan seperti ini sering didengar mahasiswa tingkat akhir. Jarang banget terdengar opsi lain selain dua pilihan itu. Kecuali nikah kali, ya. Hehehe. Dan menganggur, jelas bukan pilihan.

Padahal, setelah lulus kuliah ada banyak kesempatan terbuka lho, selain melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi atau  mencari kerja. Kalau masa "lowong" selepas lulus tersebut kamu isi dengan baik maka bisa jadi nilai nilai plus saat kamu melamar kerja, lho. 

Apa aja kegiatannya?

1. Magang

Magang merupakan sesi warming up sebelum kamu masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya. Percayalah, dunia kampus sangat berbeda dengan dunia kerja, gaes. Dengan magang, kamu jadi punya pengalaman bekerja meskipun belum jadi karyawan.

Kalau kamu sukses jadi anak magang, bukan nggak mungkin atasan atau supervisor-mu menawarkan posisi pekerjaan untukmu. Kalaupun kamu nggak langsung dapat tawaran pekerjaan, setidaknyanya pengalaman magang akan memberi poin plus untuk CV.

Trus, ngapain dong magang, kenapa nggak cari kerja aja? Pertama, magang bisa jadi jalan kamu untuk latihan dan penyesuaian. Kedua, banyak perusahaan keren yang nggak membuka lowongan kerja tapi membuka kesempatan magang. Apalagi kalau magangnya kayak di Silicon Valley. Worth to try!

2. Volunteering

Volunteer bisa menjadi pilihan kamu. Dari ikut kegiatan volunteering, kamu akan belajar banyak hal, salah satunya adalah etos kerja dan semangat giving back alias berkontribusi. Kamu akan merasakan, rasanya harus total mengerjakan sesuatu, tanpa dibayar. Di sisi lain kamu pun akan belajar bahwa perbuatan "kecil" seperti ikutan Indonesia Mengajar, Kelas Inspirasi, dan volunteer lainnya bisa sangat bermanfaat bagi orang lain. Itu sangat luar biasa dan sulit untuk diukur dengan materi. 

3. Kursus Bahasa Asing

Belajar bahasa asing sudah pasti akan memperkaya skill yang kamu punya. Lebih bagus lagi kalau kamu menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris. Kalau kamu ingin kerja di Jepang, misalnya, kemampuan bahasa Jepang tentu akan sangat jadi poin plus untuk bisa diterima kerja. Hal ini juga berlaku buat kamu yang mau lanjut sekolah di luar negeri dan memerlukan persyaratan bahasa setempat. Yang penting kamu harus rajin dan semangat mengikuti kursus.

4. Traveling

Mungkin traveling emang nggak berdampak apapun dengan CV-mu. Kenapa kami cantumkan traveling di sini?

Karena setelah kamu dapat kerja atau lanjut S2, belum tentu kamu punya kesempatan banyak untuk traveling ke tempat-tempat jauh. Kalau kamu kerja, kamu punya tanggung jawab besar ke pekerjaan. Kalau kamu lanjut sekolah, kamu juga pasti akan sibuk dengan kegiatan perkuliahan, penelitian, proyek, serta seminar ini-itu. 

Traveling juga bisa jadi caramu untuk melepas penat setelah berjuang mati-matian untuk skripsi. Kamu perlu refresh dirimu sejenak sebelum jump-in ke hal-hal besar yang menantimu. Itung-itung sekalian sedikit merayakan kelulusan kan?

(sumber gambar : gv.ymca.ca, trainingsnews.com, www.aies.ec, applelanguages.com, huffingtonpost.com)