Masih ada yang bingung nggak, sih, magang itu ngapain aja? Atau jangan-jangan masih ada yang mengira magang itu kerjanya cuma photocopy dan bikinin bos kita kopi?

Yuk, cek salah kaprah yang paling umum dan sering terjadi tentang kegiatan magang. Jangan sampai kamu mundur dan nggak mau mencoba magang di usia muda. Padahal, manfaat magang tuh banyak banget, sob.

1. Anak magang nggak melakukan sesuatu yang berfaedah

Kamu mungkin banyak nonton film bahwa anak magang kerjanya cuma lari-lari sana sini mengikuti si boss. Membawakan dokumen-dokumen hasil photocopy dan segelas kopi. Tapi kenyataannya, dunia magang sudah banyak berubah, sob.

Anak magang sekarang sangat dihargai sama perusahaan. Mereka diencourage untuk memberi pendapat, mengambil keputusan bahkan berkesempatan mengurus sebuah acara! Apalagi, kalau ternyata sejak awal magang kamu menunjukkan sikap yang baik, bisa diajak bekerja sama dan berinisiatif tinggi. Pastinya rekan sekerja dan boss kamu nggak bakal memandang kamu sebelah mata meskipun status kamu adalah anak magang.

2. Magang yang digaji itu lebih baik

Kita semua tahu, sih, magang yang nggak dibayar itu kayak kerja cuma-cuma. Kamu berusaha kerja keras seperti karyawan tapi nggak ada kompensasi apapun sama sekali. Tapi ini nggak berarti kamu nggak mempertimbangkan sama sekali magang di perusahaan yang nggak dibayar, lho.

Rachel Popa, seorang mahasiswa senior di Roosevelt University percaya bahwa setiap mahasiswa yang bersiap magang haruslah open minded terhadap segala kesempatan. Kompensasi itu nggak cuma berupa gaji. Ada juga perusahaan yang memberi makan siang, perjalanan dinas, ruang untuk berkembang dan bahkan kamu dilibatkan dalam segala proses pengambilan keputusan. Pengalaman kayak gini belum tentu kamu dapatkan di perusahaan yang menggaji anak magang mereka.

Lagi-lagi, pilihlah perusahaan dan bidang yang membuat kamu bersemangat dan berkembang.

3. Anak magang pasti bakal ditawarin kerja di perusahaan tersebut

Weits, nggak semua anak magang bisa dapat kesempatan jalur cepat untuk masuk perusahaan tersebut, lho. Ada juga anak-anak magang yang memilih bekerja di bidang yang betul-betul berbeda dengan tempat magang mereka. Madeline, mantan anak magang salah satu perusahaan otomotif di Jakarta misalnya, selesai kuliah Madeline memutuskan untuk bekerja di bidang media. Tapi pengalaman magangnya di bidang otomotif sangat bermanfaat sampai sekarang.

Menurut Madeline, magang adalah kesempatan untuk mengetahui apa yang kamu suka dan kamu nggak suka. Itu sebabnya, jangan menutup diri terhadap segala hal yang terjadi di dunia magang. Terima tantangannya sebagai pengalaman yang pastinya bakal bermanfaat di masa depan.

4. Kamu bakal mengerjakan sesuatu sesuai dengan job desk

Melamar magang di posisi tertentu? Jangan harap kamu cuma bakal mengerjakan hal itu aja. Pekerjaan anak magang itu banyak, sob. Perusahaan bukan cuma ingin mengajarkan banyak hal, mereka juga membutuhkan bantuan kamu untuk bisa membantu di beberapa bidang. Namun, ada juga perusahaan yang nggak memberikan pekerjaan sulit sama sekali.

Itu sebabnya, menjadi anak magang yang penuh isisiatif sangatlah penting. Ngobrol sama boss kamu tentang hal ingin kamu pelajari lebih dalam. Bilang kalau kamu nggak keberatan mengerjakan sesuatu yang lebih sulit dengan bimbingan.Termasuk kalau ternyata kamu sudah kewalahan dalam mengerjakan suatu hal.

Kuncinya adalah komunikasi dengan baik.

5. kamu harus magang di perusahaan besar yang terkenal

Saya percaya kita semua punya perusahaan impian. Kamu juga boleh mengejar impian kamu utuk magang di perusahaan tersebut. Masalahnya, nggak semua perusahaan besar buka kesempatan magang. Kalau begini, jangan langsung ciut hati ya, gaes. Kamu bisa belajar soal kemampuan bekerja secara professional di perusahaan manapun yang mumpuni, kok.

Sekarang ini, banyak start up dan agensi lokal yang punya ritme kerja sangat dinamis. Selama kamu bisa memahami profesionalisme dan sikap yang baik, kamu bisa membangun jembatan kamu untuk kerja di manapun yang kamu mau kelak.

***

Kegiatan magang bisa sangat menyenangkan atau sangat membosankan. Semua tergantung kamu menyikapi kesempatan tersebut. Makanya, penting untuk memilah tempat maang yang pas dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Dan yang paling penting nih, gaes, jangan biarkan mitos-mitos tentang magang bikin kamu jadi malas mencoba! Good luck, fighters!

(Sumber gambar: ramseylawgroup.com, missangelawang.files.wordpress.com, businessinsider.com)